Diancam Donald Trump, Iran Tak Gentar

Brigadir Jenderal Hossein Salami. Foto: pars today
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Teheran, hajinews.id-Komandan militer Korps Pengawal Revolusi Iran, Brigadir Jenderal Hossein Salami, menyatakan, Iran tidak ingin berperang. Namun, katanya, mereka tidak takut jika harus terjun ke dalam konflik.

“Kami tidak mengarahkan negara ini menuju peperangan, namun kami juga tak takut berperang dan kami sampaikan pada Amerika untuk berbicara dengan betul terhadap bangsa Iran. Kami mempunyai kekuatan untuk mengalahkan mereka, dan kami tak khawatir,” kata Salami sebagaimana dilansir kantor berita Tasnim, Kamis (2/1)

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menuduh Iran sebagai dalang di balik unjuk rasa di Kedutaan Besar AS di Irak pada Selasa (31/12) lalu. Trump juga menyebut, pemerintah Iran harus bertanggung jawab atas hal itu. Iran sendiri telah membantah tuduhan Trump tersebut.

Dalam sebuah cuitan Twitter, Trump menulis, “Iran bertanggung jawab penuh atas nyawa yang melayang ataupun kerusakan yang terjadi pada fasilitas kami. Mereka akan membayar HARGA YANG TINGGI! Ini bukanlah peringatan, ini adalah ancaman.”

Trump kemudian menyebut bahwa dia tidak menginginkan atau meramalkan perang dengan Iran.

Kepala Tentara Nasional Iran, Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi juga menyatakan, pasukannya sudah siap untuk menghadapi “sang musuh”.

“Pasukan bersenjata kami mengawasi semua pergerakan, dan jika ada yang membuat kesalahan sekecil apapun, mereka akan bereaksi. Dan jika situasi memanas, kami akan menunjukkan kemampuan kami kepada lawan,” kata Mousavi seperti dikutip dari siaran radio negara, IRIB.

Sementara itu, pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei pada Rabu (1/1) mengutuk serangan AS terhadap milisi sekutu Iran di Irak, serta menyalahkan AS atas kekerasan yang terjadi di negara tetangganya tersebut.

Di hari yang sama, Iran juga melayangkan protes kepada utusan Swiss yang mewakili kepentingan AS di Iran, atas apa yang disebut oleh pemerintah Iran sebagai “pernyataan penghasutan perang” oleh pejabat AS. (wh/ant/rtr)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *