Membaca Alquran via HP

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dr Hj Arikhah MAg,

Komisi Pemberdayaan Perempuan, Remaja dan Keluarga MUI Jawa Tengah

 

 

PERINTAH berdzikir sangat banyak ditemukan dalam Alquran dan hadits. Alquran Surat Ali Imran ayat 190-191 misalnya, “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tabda bagi orang yang berakal (ulul albab), (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring…”

Untuk memenuhi kebutuhan berdzikir dalam keadaan apapun dan di manapun (selain tempat-tempat yang dilarang, seperti toilet dan semacamnya), kaum muslimin banyak yang memanfaatkan waktu kosong untuk berdzikir dengan membaca Alquran. Di saat menunggu kawan, di kendaraan, di stasiun, di bandara, di terminal dan tempat-tempat umum lainnya.

Di era milenial ini, handphone (HP) adalah satu-satunya alat yang menjadi pilihan karena mampu merangkum banyak alat menjadi satu, simpel dan ringan dibawanya. Di dalam HP bisa berfungsi dan berisi sekaligus : jam, kalkulator, poket agenda, alarm, kompas, note book bahkan juga Alquran dalam berbagai versi.

Terkait dengan pemindahan Alqur-an dari mushaf kedalam aplikasi yang masuk ke HP, apakah musti ada perlakuan khusus dalam persoalan memegang HP seperti memegang mushaf, mengingat berita rasul :

“Laa yamassuhuu illa al-muthahharuun” ( tidak boleh menyentuh Alquran kecuali orang-orang yang suci/ berwudlu). pendapat mayoritas ulama, bahwa dilarang bagi orang yang berhadats untuk memegang mushaf, baik untuk dibaca maupun untuk tujuan lainnya. yang dimaksud dengan mushaf adalah kertas atau kumpulan kertas yang di dalamnya ada tulisan huruf-huruf Alquran.

Menurut Imam Izzuddin bin Abdissalam, wajib memuliakan huruf-huruf tulisan Alquran dalam mushaf dengan wajib berwudlu ketika menyentuhnya karena huruf huruf itu menjadi dalil terhadap Dzat Allah SWT. Adapun membaca Alquran (di luar kepala), maka tidak diwajibkan berwudlu, tetapi disunnahkan berwudlu untuk menghormati dan mengagungkan Alquran

Memahami aplikasi Alquran dalam HP dapat juga di analogikan dengan kitab Alquran yang didalamnya lebih dominan penafsiran/terjemahannya dari pada teks asli Alquran dalam segi hurufnya. Apabila jumlah huruf Alquran lebih banyak dari jumlah huruf yang ada pada tafsirnya maka diperbolehkan untuk menyentuhnya meski tanpa wudhu, sebab hal tersebut tidak lagi dinamakan mushaf Alquran tapi sudah beralih menjadi kitab Tafsir/ kitab terjemahan (sebagaimana dijelaskan dalam Tafsir Fakhrurrazi, Al-Qurtuby, Ibnu katsir, dll)

Pertimbangan lainnya adalah bahwa tulisan Alquran di dalam HP itu tidak sama dengan huruf-huruf Alquran dalam mushaf, karena huruf-huruf dalam mushaf bisa disentuh secara langsung, sedangkan tulisan Alquran pada aplikasi HP hanyalah merupakan getaran tampilan yang bisa muncul di layar HP ketika dikehendaki dengan meng-klik tombol tertentu, bukan huruf-huruf yang bisa disentuh secara langsung.

Tampilan Alquran di layar monitor HP itu sama dengan mushaf Alquran yang diletakkan di dalam peti kaca di sebuah museum, dan sama juga dengan kaset yang berisi rekaman Alquran, yang huruf-hurufnya tidak bisa disentuh secara langsung.

Oleh karena itu, membaca Alquran melalui HP tidak diwajibkan berwudlu, karena tidak bersentuhan dengan huruf-huruf Alquran secara langsung. Tetapi alangkah lebih baik jika berwudlu untuk menghormati Alquran. Demikian, agar kaum muslimin dapat terus berdzikir dengan sebanyak-banyaknya membaca Alquran di segala suasana, agar terus diberikan kemampuan dan kesempatan melaksanakan pesan-pesannya. Wallahu a’lam. (*)

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *