Kasus Asabri, Erick Thohir Akan Temui Prabowo dan Mahfud MD

Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Antara)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Menteri BUMN Erick Thohir, melalui Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga, menyatakan siap untuk berkonsultasi dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD terkait kasus dugaan korupsi di  PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri).

“Kita akan berkonsultasi kepada bapak Menhan Prabowo Subianto dan Menkopolhukam Mahfud MD terkait upaya-upaya penyelesaian ASABRI,” ujar Arya Sinulingga, Senin (13/1/2020) malam.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Arya mengungkapkan, Kementerian BUMN sudah mempunyai beberapa rencana penyelesaian kasus Asabri, namun akan diajukan terlebih dahulu kepada Menhan dan Menkopolhukam.

“Kami harapkan nantinya bapak Menhan dan Menkopolhukam sudah bisa mencari solusi yang terbaik dari yang kami usulkan. Kami memiliki beberapa usulan, maka nanti bersama-sama kita mengambil keputusan atau solusi penyelesaian Asabri,” papar Arya.

Rencananya, Erick Thohir akan berkonsultasi dengan Prabowo Subianto dan Mahfud MD sekembalinya ke Indonesia, setelah kunjungan dari Uni Emirat Arab. Selain membahas solusi penyelesaian ASABRI, Erick juga kemungkinan akan membahas perombakan pengurus ASABRI dengan Prabowo dan Mahfud MD.

Sebelumnya, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo menyebutkan memang terdapat kerugian di portofolio dari sisi saham milik PT Asabri (Persero) namun belum diketahui terkait jumlah kerugian tersebut.

Kartika masih belum tahu waktu pasti dimulainya terdapat kerugian pada saham Asabri sebab masih dilakukan investigasi bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Namun, sekitar dua per tiga saham milik Asabri kini harganya di bawah harga saat penawaran umum perdana (IPO).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia per 13 Januari 2020, dari saham yang dimiliki Asabri di atas lima persen, sebanyak 8 dari 13 saham tersebut lebih rendah dari harga saat IPO. Dari delapan saham tersebut, empat di antaranya termasuk dalam saham gocap alias saham yang mentok di harga terendah di bursa yaitu Rp50 per saham.

Sementara itu Komisi VI DPR akan menggelar rapat gabungan dengan Komisi XI untuk membahas masalah yang mulai membelit PT Asabri (Persero). Rapat tersebut dilakukan bersama dengan pembahasan PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Rapat akan melihat sejumlah masalah keuangan yang terjadi pada kedua perusahaan itu.

“Komisi VI dan XI akan mengadakan rapat gabungan untuk perkembangan kasus Asabri, ada apa dengan Asabri?” kata anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade seusai rapat paripurna DPR, Senin (13/1/2020).

Andre menjelaskan rapat tersebut akan mendengarkan pemaparan dari Menteri BUMN Erick Thohir. Selain masalah Asabri, rapat juga membahas mengenai keuangan Jiwasraya. “Rapat bersama menunggu Menteri BUMN pulang dari mendampingi presiden di Abu Dhabi,” ujar Ade. (rah/berbagai sumber)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *