Hikmah Pagi: Ingin Sehat Bacalah Alquran

Membaca alquran (ilustrasi)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id,- Salah satu di antara sekian banyak mukjizat Al Qur’an yang sudah terbukti sejak diturunkannya hingga saat ini adalah bisa menjadi obat penyembuh. Kemukjizatan Al Qur’an ditegaskan dalam firman Allah SWT:
وننَزِّلُ مِنَ القرآنِ مَا هُوَ شفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِّـلْمُؤْمِنِيْنَ، وَلاَ يَزيْدُ الظالِمِيْنَ إلاَّ خَساراً

“Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.” (QS. Al Isra’: 82)

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurut Abu Bakar Al Jazairi, huruf من pada ayat di atas berfungsi sebagai penjelas (مبينة) bagi huruf maushul ما, bukan ibtida’ atau zaidah.

Sementara itu, Muhammad Sayyid Thanthawi mengatakan bahwa huruf من pada ayat tersebut bukan untuk tab’idh (للتبعيض) atau menunjukkan sebahagian, melainkan al jins (للجنس). Sebagaimana halnya dalam firman Allah SWT:

فاجتنبوا الرجس من الأوثان

Maka makna ayat وننزل من القران… di atas adalah:

وننزل من هذا الجنس الذي هو قرآن ما هو شفاء

Dengan demikian, ayat tersebut menegaskan bahwa semua kandungan Al Qur’an merupakan obat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.

Jenis penyakit yang bisa diobati oleh Al Qur’an

Al Qurthubi dalam tafsirnya menyebutkan adanya dua pendapat ulama tentang penyakit yang bisa disembuhkan oleh Al Qur’an.

Pendapat pertama, bahwa Al Qur’an itu menyembuhkan hati (القلوب) dari penyakit kebodohan dan keraguan.

Pendapat kedua, menyembuhkan penyakit-penyakit jasmani dengan cara ruqyah, ta’awwudz dan sejenisnya.

Bukti-bukti ilmiah Al Qur’an sudah nampak di akhir zaman ini, kemukzijatan Al Qur’an sudah di ketahui dunia saat ini, dan membuat mereka para saintific terpesona atas keilmiahan dan kemukjizatan Al Qur’an tersebut.

Prof. Dr. dr Suzane moore PhD telah merilis dalam journalnya, ia berkata : ini sebuah kitab yg menakjubkan karena terbukti kemukjizatannya, ia telah memperlihatkan bagaimana Al Qur’an merupakan sebuah obat penyakit manusia.

Suara yang keluar dari tilawah seseorang akan melayang ke udara dan kemudian masuk melewati telinga dan seterusnya di serap oleh tubuh, kemudian ia masuk ke sel-sel yang ada dalam tubuh kita. Suara yang terdengar dengan irama dan frekuensi tertentu mengandung informasi spesifik sehingga dapat memberi rangsangan kepada sel-sel dalam tubuh kita.

Al Qur’an yang tersusun secara sistematik dengan irama yang indah karena bacaan yang tartil dan pengulangan kata-katanya sungguh menakjubkan karena ia membuat sel-sel dalam tubuh kita bisa melawan penyakit-penyakit yang berbahaya, dengan bahasa yang menyentuh, ternyata mengandung informasi spesifik pada setiap ayat-ayatnya. Dengan informasi yang spesifik ini bisa membuat sel-sel yang sakit menjadi sembuh.

Hasil penelitian terkini seperti yang diungkapkan Prof. Dr. dr. Abraham nicole PhD, bahwa sel-sel darah merah yang telah dibacakan ayat-ayat Al Qur’an dengan bacaan tartil artinya bacaan yang indah dengan memakai kaidah Tahsin Tajwid, ia memperlihatkan respon tertentu.

Sehingga sel-sel kanker pun bunuh diri. Bahkan virus auto imunpun lenyap. Terbukti dari hasil penelitian Prof. Dr. dr Victor Iron PhD USA

Penelitian lainnya membuktikan bahwa sel-sel kanker ganas menjadi normal kembali dengan bacaan ayat-ayat Al Qur’an.

Di samping itu penelitian memperlihatkan bahwa media yang paling baik untuk informasi Al Qur’an adalah Air putih, Madu, minyak zaitun, air zam-zam dan makanan alami yang sangat banyak ragamnya di dunia ini, ia bisa menjadi media informasi gelombang energi dari sebuah bacaan Al Qur’an.

Inilah Manfaat Membaca Al-Qur’an bagi Kesehatan

Menurut sebuah survey yang dilakukan oleh dr. Al-Qodhi di Klinik Besar Florida, Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan ayat suci Al-Qur’an, baik mereka yang mengerti bahasa Arab atau tidak, ternyata memberikan perubahan fisiologis yang sangat besar. Termasuk salah satunya dapat menangkal berbagai macam penyakit.

Hal tersebut dikuatkan lagi oleh Penemuan Muhammad Salim yang dipublikasikan Universitas Boston.

Mengapa di dalam Islam, ketika kita mengaji disarankan untuk bersuara? Minimal untuk diri sendiri alias terdengar oleh telinga kita.

Berikut penjelasanya :

Setiap sel di dalam tubuh kita bergetar di dalam sebuah sistem yang seksama, dan perubahan sekecil apapun dalam getaran ini akan menimbulkan potensi penyakit di berbagai bagian tubuh.

Nah… Sel-sel yang rusak ini harus digetarkan kembali untuk mengembalikan keseimbangannya.

Hal tersebut artinya harus dengan suara. Maka munculah TERAPI SUARA yang ditemukan oleh dr. Alfred Tomatis, seorang dokter di Perancis.

Sementara dr. Al-Qodhi menemukan, bahwa MEMBACA AL-QUR’AN DENGAN BERSUARA, Memberikan pengaruh yang luar biasa terhadap sel-sel otak untuk mengembalikan keseimbangannya.

Penelitian berikutnya membuktikan Sel Kanker dapat hancur dengan menggunakan FREKUENSI SUARA saja.

Dan kembali terbukti bahwa, Membaca Al-Qur’an memiliki dampak hebat dalam proses penyembuhan penyakit sekaliber kanker.

Virus dan kuman berhenti bergetar saat dibacakan ayat suci Al-Qur’an, dan di saat yang sama , sel-sel sehat menjadi aktif.

Mengembalikan keseimbangan program yang terganggu tadi seperti sudah disebutkan dalam QS. Al-Isro’ ayat 82

Dan yang lebih menguatkan supaya diri ini semakin rajin dan giat membaca Al-Qur’an adalah karena menurut survey :

Suara yang paling memiliki pengaruh kuat terhadap sel-sel tubuh adalah suara si pemilik tubuh itu sendiri. Lihat QS. 7 ayat 55 dan QS. 17 ayat 10.

Mengapa Sholat berjama’ah lebih di anjurkan?.
Karena ada do’a yang dilantunkan dengan keras, sehingga terdengar oleh telinga, dan ini bisa mengembalikan sistem jaringan kita yang rusak.

Mengapa dalam Islam mendengarkan lagu hingar bingar tidak dianjurkan? Karena survey membuktikan, bahwa getaran suara hingar bingar MEMBUAT TUBUH TIDAK SEIMBANG.

Maka kesimpulannya adalah :

1. Bacalah Al-Qur’an di pagi hari dan malam hari sebelum tidur untuk mengembalikan sistem tubuh kembali normal.

2. Kurangi mendengarkan musik hingar bingar, ganti saja dengan murotal yang jelas-jelas memberikan efek menyembuhkan.
Siapa tahu kita punya potensi terkena kanker, tapi karena rajin mendengarkan murotal, penyakit tersebut bisa hancur sebelum terdeteksi.

3. Perbaiki baca Al-Qur’an (baca dengan tartil, penuhi Hukum Tajwid), karena efek suara kita sendirilah yang paling dasyat dalam penyembuhan.

Dengan hanya tilawah yg baik dan Tartil Tajwid Tahsin maka kesehatanmu akan terjaga. In Syaa Allah

Semoga Bermanfaat.(dari berbagai sumber).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *