Skenario Terburuk, Ledakan Kasus Corona di DKI Bisa 8000 Positif

Pangdam Jaya Mayjen Eko Margiyono
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Pangdam Jaya Mayjen Eko Margiyono menyatakan alasan pendirian rumah sakit darurat Corona di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, disiapkan untuk menampung pasien jika penyebaran virus corona (Covid-19) tak bisa dibendung.

“Latar belakang didirikannya rumah sakit ini adalah pemerintah sudah mengantisipasi apabila penyebaran virus Covid-19 ini tidak bisa kita bendung, maka pasti akan banyak terpapar oleh virus ini sementara apabila kita mengandalkan rumah sakit-rumah sakit yang ada jelas tidak mungkin,” ungkap Eko dalam konferensi pers yang disiarkan akun YouTube BNPB, Kamis (26/4/2020).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Berdasarkan hasil simulasi dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) DKI Jakarta, Eko menyebutkan skenario terburuk kasus positif corona bisa mencapai 8.000 orang. “Dari hasil simulasi Forkompimda DKI karena daerah Jakarta paling banyak terpapar virus ini skenario terburuk adalah bisa mencapai 6.000 sampai 8.000 orang positif,” kata Eko menegaskan.

Oleh karena itu, lanjut Eko, pemerintah bertindak cepat dengan mengubah Wisma Atlet menjadi rumah sakit darurat corona. Dia juga memaparkan bahwa seluruh elemen dilibatkan dalam pendirian rumah sakit tersebut. “Rumah sakit ini terdiri dari beberapa gabungan instansi Kemenkes, Kementerian PUPR, Kementerian BUMN, TNI, Polri, dan relawan,” tutur Eko.

Prediksi skenario terburuk itu serupa dengan yang disampaikan Kepala Pusat Pemodelan Matematika dan Simulasi Institut Teknologi Bandung (ITB), Nuning Nuraini, baru-baru ini. Dia menyebutkan jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air diprediksi nantinya bakal melampaui angka 8.000 hingga pertengahan April 2020.

“Bisa lebih buruk dari prediksi 8.000 kasus jika pencegahan tidak bisa ditekan. Ini belum sampai satu minggu dari hasil riset dikeluarkan (15 Maret 2020), angka kasus sudah dua kali lipat. Ini memengaruhi kenaikan yang lain,” ujar Nuning. (rah/berbagai sumber)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *