Menag Tawarkan Semua Asrama Haji Jadi RS Darurat Corona

Menag Fachrul Razi. (ist)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menawarkan seluruh asrama haji di Indonesia untuk digunakan sebagai rumah sakit darurat untuk menangani wabah virus corona (COVID-19).

“Rumah sakit masih kurang. Kami sudah mencoba menawarkan semua asrama haji yang ada di Indonesia bisa digunakan, kapanpun diinginkan. Kami tawarkan juga kepada Pemerintah Daerah maupun satgas COVID-19 untuk mencadangkan asrama haji sebagai salah satu alternatif untuk rumah sakit Covid-19,” kata Fachrul dalam rilis pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (28/3/2020).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Fachrul menegaskan, penggunaan asrama haji sebagai RS darurat sebelumnya sudah dilakukan ketika Kementerian Agama (Kemenag) meminjamkan gedung utama Asrama Haji Pondok Gede sebagai fasilitas perawatan pasien dalam pemantauan (PDP).

Dia menjelaskan bahwa dalam fasilitas asrama yang memiliki 70 kamar itu orang yang berstatus PDP dirawat sambil menunggu kepastian akan hasil tes COVID-19 mereka dan ketika sudah dinyatakan positif akan dikirim ke rumah sakit rujukan.

Selain itu Fachrul juga sudah menyerahkan bantuan sebesar Rp 3 miliar dari Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 yang selain dari beranggotakan unsur Kemenag terdapat juga perwakilan dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Badan Wakaf Indonesia (BWI).

Tidak hanya itu, lebih dari Rp 300 miliar anggaran telah direlokasi untuk membantu penganan penyakit yang disebabkan virus corona baru itu. Anggaran itu dihimpun dari sejumlah pos perjalanan dinas di luar dan dalam negeri serta kegiatan reguler.

Fachrul menyebutkan saat ini relokasi anggaran itu dalam proses revisi untuk digunakan dalam program prioritas penanganan COVID-19.

“Kami juga sudah membuat skala prioritas ke mana penggunaannya. Salah satunya yang kami dukung adalah RS Haji yang melayani banyak pasien COVID-19. Kami juga telah berkoordinasi dengan Kanwil untuk mendapat masukan dari mereka tentang kawasan yang sangat membutuhkan bantuan penanganan wabah COVID-19 ini,” kata Menag Fachrul. (rah/Ant)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *