Di Tengah Corona, 39 TKA Diduga Asal China Kembali Masuk RI

WNA diduga asal ChIna saat di pelabuhan Bulang Linggi Tanjung Uban Bintan. (Foto: batamtoday).
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Di tengah meluasnya penyebaran virus corona (Covid-19) dan melonjaknya jumlah korban, malah ada sebanyak 39 warga negara asing (WNA) diduga asal China kedapatan masuk melalui Pelabuhan Bulang Linggi, Kota Tanjung Uban, Kepulauan Riau, Selasa (31/3/2020).

Rencananya ke-39 TKA China itu bakal dipekerjakan di PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) di Galang Batang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Mereka dibawa oleh dua kapal cepat, yakni Lagoi Expres dan SB Lagoi Expres 9 dari Pelabuhan Telaga Punggur Batam dan sandar di Pelabuhan Bulanglinggi sekitar pukul 11.00 WIB.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ke-39 TKA ini diklaim sudah melalui pemeriksaan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Jakarta. Selanjutnya, mereka terbang ke Batam sebelum menuju Bintan.

Menurut seorang pengurus 39 WNA asal China, Hendra saat ditemui di Pelabuhan Bulanglinggi Tanjunguban, WNA yang baru tiba dari Batam itu, memiliki riwayat perjalanan tidak langsung dari China, melainkan semuanya sudah dari Thailand.

“Mereka memiliki surat keterangan kesehatan dari Kamboja, di mana sebelum masuk Indonesia, sudah melalui pemeriksaan Bandara Soekarno Hatta, mereka melalui negara Thailand,” ungkap Hendra yang didampingi oleh Sunarto, seperti dikutip dari batamtoday, Selasa (31/3/2020).

Disinggung ihwal jabatan keduanya di PT BAI, baik Hendra dan Sunarto, mengaku hanya penjemput. Namun tidak menampik kalau 39 WNA tersebut datang ke PT BAI tujuannya untuk bekerja di perusahaan tersebut.

Ketika masuk Pelabuhan Bulanglinggi, 39 WNA yang diangkut oleh dua kapal cepat atau speed boat carteran itu sudah ditunggu oleh pihak KKP, Imigrasi, Sahbandar dan Kepolisan. Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan dan langsung naik bus nomor polisi BA 7147 RM yang sudah tersedia untuk membawa mereka menuju PT BAI Galang Batang.

Adapun pejabat di Karantina KKP Kelas II Tanjungpinang, Ramon Irawan menyebutkan ke-39 WNA asal China itu terlebih dahulu diperiksa suhu tubuhnya. Dari pemeriksaan yang dilakukan, suhu tubuh 39 WNA tersebut masih normal atau belum melebihi ambang batas normal. “Hasil pemeriksaan suhu tubuh, mereka semua masih normal,” ucap Ramon.

Sementara itu Kepala Kantor Kelas II Imigrasi Tanjunguban, Syahrioma Delavino, mengaku sudah melihat langsung proses masuknya WNA melalui pelabuhan Bulanglinggi Tanjunguban.

Menurut Syahrioma pihaknya belum melihat langsung berkas seluruh WNA yang diduga asal China tersebut. Namun menurutnya, laporan yang diterima oleh masyarakat, WNA tersebut dari Batam. “Kita masih menunggu, pemeriksaan dari 39 paspor dari WNA tersebut,” ujar dia.

Berdasarkan pantauan di lapangan seluruh WNA itu setelah diperiksa suhu tubuh oleh balai karantina, mereka lantas disemprot desinfektan sebelum akhirnya menaiki bus menuju PT BAI di Galang Batang. (rah/batamtoday)

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *