Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id,- Ratusan jenazah terbungkus plastik di jalanan Equador, Amerika Selatan akibat negara tak sanggup mengurusnya dengan segera. Di kontainer kamar jenazah juga terlihat menumpuk.
Ada juga warga menaruh begitu saja jenazah di pinggir jalan lalu ditinggal pergi. Tampak sekali negara kalah karena terlambat bertindak, sementara masyarakat lemah disiplin.
Dalam video berdurasi 4.20 menit yang beredar di media sosial (20/4/2020) tergambar betapa masyarakat bekerja seperti biasa, tanpa sosial apalagi phisical distancing. Tanpa masker.
Semua sudah terlambat. Pemerintah kewalahan, bahkan gagal menangani wabah di negara berpenduduk 2,5 juta orang.
Negara ‘gagal’
President Ekuador Lenín Moreno mengakui negara telah gagal mengatasi krisis kesehatan.
Hingga 16 April, pemerintah yakin hanya 400 orang meninggal dunia karena virus corona.
Tapi setelah Satuan Tugas Gabungan Virus Corona mengumpulkan semua data, gambaran besarnya berubah.
“Dengan angka yang kita dapat dari Kementerian Dalam Negeri, tempat pemakaman umum, kantor pencatatan sipil dan tim kami, kami sudah menghitung setidaknya 6.703 kematian di Guayas di 15 hari pertama pada April,” kata Jorge Wated, kepala Satgas pemerintah. (Dbs/fur).
Berikut videonya:
