Kebutuhan Hidup Rakyat Harus Dipenuhi Selama Larangan Mudik

Presiden Jokowi (Foto: Biro Pers Setpres)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Sosiolog Universitas Nasional (Unas) Sigit Rochadi menyatakan pemerintah harus segera mengatasi krisis akibat larangan mudik Lebaran 2020 sehingga tidak menimbulkan gejolak sosial.

“Kalau pemerintah tidak mampu mengelola krisis (akibat wabah COVID-19) barangkali muncul satu gejolak,” katanya melalui sambungan telepon di Jakarta, Selasa (28/4/2020).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurut Sigit koordinasi yang dilakukan pemerintah pusat dan pemerintah daerah (Pemda) dalam upaya membatasi virus SARS-CoV-2, penyebab penyakit COVID-19, sudah cukup baik, seperti menutup jalan, mensortir orang-orang yang datang dari satu kota ke kota lain dan ketentuan mencuci tangan, mengenakan alat pelindung diri, dan lain sebagainya.

Namun, lanjut dia, karena mudik sudah menjadi tradisi berpuluh-puluh tahun, larangan mudik akan sulit diterima oleh masyarakat. Ditambah lagi dengan tekanan ekonomi dan sosial, sehingga dengan berbagai cara, mereka akan mencoba mencari jalan alternatif untuk bisa sampai ke kampung halaman.

Sigit menekankan, untuk mengatasi kemungkinan tersebut, pemerintah harus memenuhi kebutuhan hidup mereka selama larangan mudik diberlakukan.

“Selama mereka tidak mampu mendapatkan atau membiayai diri sendiri dan keluarganya. Jadi makan dan minum, tempat tinggal, itu harus dipenuhi oleh pemerintah, karena memang mereka tidak memiliki pendapatan,” jelas Sigit.

Dia menambahkan bahwa selain ingin bersilaturahim dengan keluarga di kampung halaman, keinginan mudik bisa disebabkan oleh kebutuhan sehari-hari yang terus mendesak di tengah makin banyaknya pengangguran sebagai dampak wabah COVID-19.

Oleh karena itu, pemerintah perlu segera memberikan perlindungan dengan memenuhi kebutuhan makan dan minum serta tempat tinggal bagi orang-orang yang terkena dampak sebelum menimbulkan gejolak sosial baru. (rah/Ant)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *