Hikmah Malam: Makna Iqra dalam Surat Al-Alaq

Iqro ilustrasi
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



HAJINEWS.ID-  Ayat pertama yang diturunkan Allah ke bumi adalah “Iqra’” yang berarti, “bacalah”. Allah menyebutkan kata Iqra’ secara berulang kali dalam Surat Al-Iqra’ tersebut.

Imam Besar Masjid Istiqlal Profesor Nasaruddin Umar seperti dilansir Republika (1916) pernah menjelaskan bahwa makna Iqra’ pertama dalam Surah tersebut adalah how to read, yaitu bagaimana cara kita membaca Alquran dengan baik dan benar, serta dapat mengkatamkannya. “Meskipun tidak tahu artinya, tapi dapat pahala, Insya Allah,” kata Imam Masjid Istiqlal Jakarta tersebut.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Iqra’ yang kedua adalah how to learn, yang berarti tentang bagaimana mendalami Alquran dengan mengetahui artinya, tafsirnya, bahkan takwilnya. Selanjutnya, iqra’ yang ketiga adalah how to understand, yaitu bagaimana kita menghayati kitab Allah tersebut.

“Jadi yang ketiga ini adalah secara emosional, spiritual. Mungkin bukan hanya dia yang mampu menafsirkan Alquran, tapi Alquran juga mampu menafsirkan dirinya, ” ujar dia

Makna Iqra’ yang keempat atau yang terakhir, yaitu bagaimana memukasyafahkan atau menyingkap tabir-tabir di dalam Alquran.  “Jadi, Iqra’ Alquran itu sudah disempurnakan oleh Iqra’ yang keempat tersebut,” jelas dia.

Ia menambahkan bahwa konsep menghatamkan Alquran itu bukan hanya mengkhatamkan 30 juz atau bukan hanya menghafalkan 30 jus saja, tapi bagaimana agar seluruh umat Islam bisa menghatamkan Alquran dengan Iqra’ pertama sampai ke empat tersebut.

” Iqra’ pertama sekadar membaca, iqra’ kedua mendalaminya, iqra’ ketiga menghayati dan mengamalkan, dan keempat adalah yang itu tadi,” jelas dia.

Beberapa sumber lain juga menyebut bahwa bahwa makna iqra’ adalah membaca segala sesuatu yang ada di hadapan kita, baik itu berupa tulisan atau bacaan, ayat-ayat suci Alquran, peristiwa-peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar, fenomena alam, maupun dunia seisinya (alam semesta).

Dan bahwa membaca tidak cukup jika dilakukan hanya sekali saja, membaca harus dilakukan secara berulang-ulang agar bisa sampai pada tingkat pemahaman yang mendalam serta membekas dalam jiwa.

Iqro dalam pengertian luas adalah: pengkajian ilmu pengetahuan secara intensif, dengan membaca dan mendalami ayat-ayat qauliyyah (teks ayat) maupun  ayat-ayat kauniyyah (alam yang tergelar), sehingga menemukan berbagai manfaat bagi hidup dan kehidupan umat manusia.

Dengan kajian mendalam sesuai disiplin ilmu maka akan dapat diketahui rahasia perintah dan larangan Allah SWT atas hambanya yang memberi tuntunan syariat untuk keselamatan manusia bukan untuk mempersulit atau menyusahkannya dan terutama semakin menambah keyakinan akan keagungan Allah SWT.

Selanjutnya iqro’dengan dikaitkan dengan kalimat “bi ismi Rabbika” (dengan nama Tuhanmu). Ini berarti bahwa makna iqra’ bukan hanya sekedar asal membaca, ,tapi sekaligus juga menuntut pelakunya agar pandai-pandai memilih obyek yang dibaca, diteliti, dianalisa dan di renungkan tersebut dapat mengantarkannya kepada “nama Allah” itu.

Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa kita juga diwajibkan memilih obyek dari perintah iqra’ secara tepat serta harus tentang kebaikan dan hal-hal yang bermanfaat, bukan tentang keburukan. Membaca dan meneliti menganalisa untuk membesarkan Nama-Nya.

Wallahu a’lam. (fur/dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *