TKA China Ngamuk di Bandara Banyuwangi, Sempat Ngumpet di Kolong Bus

TKA China dan komputer yang dirusak di bandara. (Foto/net)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



BANYUWANGI, hajinews.id – Seorang tenaga kerja asing (TKA) asal China, Cui Changqing melakukan perusakan fasilitas bandara, berupa satu set komputer di pintu masuk keberangkatan Bandara Banyuwangi, Jawa Timur. Polisi meringkus Cui yang bertahan dan enggan dipulangkan itu setelah melakukan perusakan sekitar pukul 19.00 WIB, Selasa (26/5/2020).

Cui tetap bertahan di Bandara Banyuwangi setelah meminta hak-haknya untuk dipenuhi oleh agen yang memberangkatkan dan perusahaan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Beberapa saat sebelumnya, aparat kepolisian, agen dan perusahaan melakukan negosiasi, namun kemudian Cui yang sempat sembunyi di kolong bus itu mengamuk dan merusak komputer yang ada di sekitar lokasi bandara. “Memang benar kita amankan TKA asal China ini. Karena merusak fasilitas bandara,” ujar Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin seperti dilansir dari detik.

Eksekutif General Manager (EGM) Bandara Banyuwangi, Heru Karyadi membenarkan terjadinya perusakan yang dilakukan oleh TKA China itu. Pihaknya langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada polisi. Heru menyebut bahwa negosiasi di antara pihak-pihak terkait itu memang sulit.

”Negosiasi memang alot. Tapi karena sudah melakukan tindakan kriminal, maka kita amankan. Saat ini sudah berada di Mapolresta Banyuwangi. Kebetulan selama negosiasi didampingi aparat kepolisian. Polisi langsung mengamankan TKA saat itu juga,” jelas Heru.

Cui Changqing sebelumnya bertahan di Bandara Banyuwangi sejak Senin (25/5/2020).  Pekerja asal China yang bekerja di pabrik semen di Jember, PT Sinoma Engineering itu tak ikut pulang bersama dengan 146 rekan TKA lainnya ke negara asalnya.

Bahkan dia nekat bersembunyi di bawah kolong bus pariwisata yang membawanya dari Jember. Cui berulah dengan berteriak-teriak menuntut haknya. Negosiasi alot dilakukan oleh polisi, agen pemberangkatan, perusahaan hingga penerjemah dari Banyuwangi. Namun tetap tidak membuahkan hasil.

Cui lantas melakukan pengerusakan komputer yang berada di pintu masuk pemberangkatan Bandara Banyuwangi. Pelaporan terkait kasus perusakan itu sudah dilaporkan pihak bandara ke polisi. Proses penyidikan kasus ini ditangani aparat kepolisian. Saat ini, Cui diamankan di Mapolresta Banyuwangi. (rah)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *