Irmanputra Sidin: Negara Tiarap Hadapi Corona, Perhatikan Hak Hidup Rakyat

Irmanputra Sidin. (dok)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Pakar Hukum Tata Negara, Irmanputra Sidin, menilai pemerintah tiarap hampir tiga bulan dalam menghadapi wabah virus Corona baru atau Covid-19 yang dampaknya sangat luar biasa, mulai dari dampak kesehatan, sosial, politik, maupun ekonomi yang dirasakan hampir oleh semua kelompok masyarakat.

Ditambah lagi saat ini pemerintah Indonesia akan mengeluarkan kebijakan the new normal atau kenormalan baru di tengah pandemi Covid-19. Kebijakan new normal bisa diartikan sebagai berdamai dengan Covid-19. “Hampir 3 bulan sudah negara “tiarap” menghadapi serangan Covid-19,” kata Irmanputra Sidin dalam keterangannya, Sabtu (30/5/2020).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dia menegaskan bahwa ada hal penting yang mesti diperhatikan negara yakni menjamin perlindungan bagi masyarakat. “Salah satunya yakni dengan memberikan perlindungan kepada masyarakat yang kehilangan pekerjaaan akibat pandemi Covid-19 ini,” jelas Irmanputra.

Irmanputra menekankan jikalau disuruh pilih bangkit atau tetap tiarap di tengah ketidakpastian Covid-19, maka negara harus memilih bangkit karena ada hak lain warga negara yang harus diperhatikan.

“Di antaranya yaitu warga negara yang kehilangan pekerjaaan atau penghasilan termasuk pekerja informal yaitu hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan seperti tertuang dalam Pasal 27 Ayat 2, dan Pasal 28 Ayat 1-4 UUD 1945,” paparnya menerangkan.

Rencana pemerintah menerapkan new normal di tengah kasus Covid-19 yang masih tinggi sebelumnya menuai banyak kecaman, termasuk dari politisi di Senayan. Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR, Irwan mengatakan bahwa rencana kebijakan new ormal yang digulirkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajaran kabinetnya merupakan bentuk kekalahan rezim terhadap pandemi Corona.

Terlebih,  Jokowi sudah mengecek persiapan di sejumlah tempat umum dan beberapa menterinya memaklumi masih banyak kasus kematian Covid-19 di Tanah Air.  “New Normal bentuk kekalahan perang pemerintah lawan Covid-19,” kata Irwan seperti dikutip dari Sindonews, Rabu (27/5/2020). (rah/berbagai sumber)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *