Jokowi: Penanganan Covid-19 tak Ada Progres Signifikan

Foto: Biro Pers Kepresidenan
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Sekretariat Presiden mengunggah video berisi arahan Presiden Joko Widodo dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, 18 Juni 2020. Dalam arahan itu, Jokowi mengutarakan kekecewaan terhadap penanganan Covid-19.

“Saya harus ngomong apa adanya. Nggak ada progres yang signifikan. Nggak ada,” ujarnya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ia mengaku tak ragu untuk mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perpu) apabila dibutuhkan. Apabila sederet perpu yang sudah dibuat dirasa belum cukup.

“Asal untuk rakyat, asal untuk negara. Saya pertaruhkan reputasi politik saya. Sekali lagi tolong ini betul-betul dirasakan kita semuanya. Jangan sampai ada hal yang justru mengganggu,” kata Jokowi.

“Sekali lagi langkah-langkah extra ordinary ini betul-betul harus kita lakukan dan saya membuka yang namanya entah langkah-langkah politik, entah langkah-langkah kepemerintahan, akan saya buka. Langkah apapun yang extra ordinary ini akan saya lakukan untuk 267 juta rakyat kita,” lanjutnya.

Eks Wali Kota Solo itu pun mengungkap langkah-langkah yang mungkin dilakukan, tidak terkecuali reshuffle alias perombakan Kabinet Indonesia Maju (KIM).

“Bisa saja membubarkan lembaga, bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran ke mana-mana saya. Entah buat perpu yang lebih penting lagi kalau memang diperlukan karena memang suasana ini harus ada, kalau suasana ini, bapak/ibu tidak merasakan itu, sudah. Artinya tindakan-tindakan yang extraordinary keras akan saya lakukan,” kata Jokowi. (wh/cnbc)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *