Misbakhun: Sri Mulyani Rendahkan STAN dan Alumninya

Mukhamad Misbakhun. (Foto: IP)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara puncak Dies Natalis ke-5 Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN menuai pertentangan. Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun menilai Menkeu Sri Mulyani Indrawati telah merendahkan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan para alumninya.

Sri Mulyani dalam wawancara dengan Adelia Surya Pratiwi  pada acara puncak Dies Natalis ke-5 PKN STAN secara daring, Sabtu (18/7/2020), menyatakan kurikulum PKN STAN harus ditinjau ulang. Menurutnya, mahasiswa PKN STAN yang kelak akan menjadi pembuat kebijakan ternyata tidak diajari tentang APBN. “Anda diajari akuntansi, anda tidak diajari APBN keseluruhan,” kata Sri Mulyani.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Atas pernyataan Sri Mulyani itu Misbakhun keberatan. Bahkan alumnus program Studi Perpajakan STAN itu mengaku kaget dengan pernyataan Sri Mulyani. “Saya tidak tahu apa yang ada di dalam pikiran Bu Menkeu dengan mengatakan bahwa mahasiswa STAN hanya belajar akuntansi saja, tidak bisa membaca laporan keuangan, tidak mengerti perekonomian kebijakan keuangan negara. Diajari akuntansi tetapi tidak diajari APBN secara keseluruhan,” ujar Misbakhun melalui layanan pesan, Senin (20/7/2020).

Misbakhun menegaskan, sudah banyak alumni STAN yang menempati posisi-posisi penting di Kementerian Keuangan. Semestinya, kata dia, Sri Mulyani yang sudah empat periode menjabat menteri keuangan dalam dua presiden juga menyadari bahwa selama ini telah bekerja dengan banyak alumni STAN.

Politikus Golkar itu menilai Sri Mulyani tidak mengerti kurikulum dan isi mata kuliah di STAN. Misbakhun menegaskan, mahasiswa STAN tidak hanya belajar akuntansi tetapi juga makro ekonomi, mikro ekonomi, perekonomian Indonesia, ekonomi moneter, ekonomi sektor publik, dan ilmu keuangan negara.

“Saya selama di STAN tidak hanya belajar akuntansi, tetapi juga makro ekonomi dan mikro ekonomi mulai tingkat pengantar, intermediate sampai advance,” tegas mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan itu.

Misbakhun menekankan bahwa di STAN ada mata kulian akuntansi pemerintahan yang tidak diajarkan di kampus lain. Dalam mata kuliah akuntansi pemerintahan itulah ada pelajaran soal APBN dan bagaimana proses penyusunannya. “Sampai pada posting nomenklatur APBN pun dipelajari di mata kuliah akuntansi pemerintahan. Modul mata kuliah seperti itu tidak pernah ada di kampus mana pun,” jelasnya.

Karena itu , lanjut dia, sangat ironis bila Sri Mulyani sebagai Menkeu ternyata tidak tahu detail tentang STAN termasuk mata kuliah yang diajarkan. “Sehingga saya membaca kesan bahwa komentar Bu Sri Mulyani sebagai menteri keuangan sangat tidak memahami kualitas STAN yang sebenarnya,” tutur Misbakhun.

Lebih jauh Misbakhun mengingatkan Sri Mulyani pernah dinobatkan sebagai menteri keuangan terbaik di Asia Pasifik selama tiga kali berturut-turut oleh majalah FinanceAsia.

Selain itu, Sri Mulyani juga pernah dinobatkan sebagai menteri keuangan terbaik di dunia pada ajang World Government Summit 2018 di Uni Emirat Arab. “Ingat, penghargaan Bu Menkeu itu juga karena sumbangsih dan kontribusi besar dari para alumni STAN yang menjadi anak buahnya baik di posisi jabatan eselon satu, eselon dua, bahkan pelaksana,” tegas Misbakhun.

Sri Mulyani pada acara puncak Dies Natalis ke-5 PKN STAN itu juga meminta para mahasiswa PKN STAN dapat berkontribusi dalam memulihkan bidang ekonomi, sosial, dan kesehatan dari dampak pandemi COVID-19.

Sri Mulyani menyatakan kontribusi tersebut dapat berupa memberikan pengertian kepada masyarakat Indonesia untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan sehingga kasus positif COVID-19 mampu ditekan.

”Saya ingin mahasiswa PKN STAN memberi pengertian mengenai bahaya COVID-19. Jadi lah orang-orang yang bisa memberi pengertian dan pelita saat suasana redup. Pemahaman pada kesehatan,” kata Sri Mulyani. (rah/berbagai sumber)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *