![Ismed Belasungkawa banner 678x960](https://hajiassets.hajinews.co.id/wp-content/uploads/2024/06/24233819/bela-sungkawa-ismed-2-03-1.jpg)
![genocide banner 678x960](https://hajiassets.hajinews.co.id/wp-content/uploads/2023/11/15175633/Donasi-palestina_.jpg)
Daftar Donatur Palestina
HAJINEWS.ID,- Sejak awal kemunculannya, Islam telah memberikan perhatian lebih kepada anak-anak yatim. Ayat-ayat turun berkaitan tentang perintah untuk menyanyangi dan memperhatikan mereka. Namun ada yang unik dibalik ayat tentang anak yatim, simak ayat berikut ini.
Allah swt berfirman,
![mie banner 678x960](https://hajiassets.hajinews.co.id/wp-content/uploads/2023/05/10202735/Iklan-Mie-Haji.jpg)
![hajibayar banner 400x400](https://hajiassets.hajinews.co.id/wp-content/uploads/2023/09/30083241/hajibayar-update.jpg)
وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْيَتَامَىٰ ۖ قُلْ إِصْلَاحٌ لَهُمْ خَيْرٌ ۖ وَإِنْ تُخَالِطُوهُمْ فَإِخْوَانُكُمْ
“Dan mereka menanyakan kepadamu tentang anak-anak yatim. Katakanlah, “Memperbaiki keadaan mereka adalah baik!” Dan jika kamu bergaul dengan mereka, maka mereka adalah saudara-saudaramu.” (QS.Al-Baqarah:220)
Ketika Al-Qur’an berbicara tentang anak yatim, Allah tidak menyebutkan,
“Beri makan kepada mereka..!”
“Beri uang kepada mereka..!
Atau
“Sediakan tempat tinggal untuk mereka..!”
Namun Allah swt menggunakan kata yang sangat indah, yaitu
“Perbaiki keadaan mereka…!”
Satu kalimat singkat ini telah mencakup perintah untuk memperhatikan seluruh kebutuhan anak yatim. Bukan hanya kebutuhan fisiknya, tapi juga mencakup kebutuhan rohani dan pendidikannya.
Seakan perintah singkat ini ingin memberi pesan untuk,
1. Perhatikan agamanya…
2. Perhatikan kecukupan ekonominya…
3. Perhatikan belajarnya…
4. Tingkatkan skill (kemampuannya) agar dia mampu menghadapi masa depan…
5. Jagalah hartanya…
6. Jaga harga dirinya…
7. Berikan kasih sayang…
Tentu tak terbatas dengan tujuh makna saja. Masih banyak makna lainnya. Dan kedalaman makna ini ditampilkan oleh Al-Qur’an secara indah dalam satu kalimat,
“Memperbaiki keadaan mereka adalah baik!”
Bila hati kita ingin tergerak untuk menyayangi anak yatim, maka ingatlah kekasih kita Nabi Muhammad saw. Sungguh beliau adalah yatim sejak lahir.
Jadi, dibalik memuliakan anak yatim sesungguhnya itu merupakan salah satu bukti cinta kita kepada Nabi, karena beliau adalah yatim dan menganjurkan memperhatikan dan memuliakan anak yatim. Dengan itu kita akan menggembirakan hati Nabi dan karena itu pula beliau sangat mencintai orang-orang yang memuliakan anak yatim.
Semoga bermanfaat…
(khazanahalquran).
![miehaji banner 800x800](https://hajiassets.hajinews.co.id/wp-content/uploads/2022/10/14131805/mie-haji-ecommerce.jpeg)
1 Komentar