Din Syamsuddin: Tangan Langit Sudah Sampai di Bumi

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id,- Presidium Koalisi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Din Syamsuddin mengingatkan presiden Jokowi untuk melihat tanda-tanda langit yang saat ini menurut firasatnya sudah turun ke bumi. Karena itu dalam menjalankan pemerintahannya harus hati-hati.

Dalam kanal YouTube Refly Harun Din menyatakan bahwa KAMI yang dideklarasikan di Tugu Proklamasi pada 18 Agustus 2020 adalah gerakan moral, bukan gerakan politik untuk menjatuhkan kekuasaan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Itu bukan domain gerakan moral. Itu domain politik formal kekuasaan, seperti DPR dan MPR. KAMI tidak masuk ke sana, KAMI bukan anggota DPR,” kata mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia atau MUI itu.

Selain gerakan politik, gerakan rakyat juga bisa menjatuhkan presiden. Sebab yang berdaulat adalah rakyat. Namun KAMI tidak masuk dalam gerakan itu karena KAMI hanya gerakan moral.

Soal kekuasaan, Din mengaku berpegang pada agama. Dalam Alquran disebutkan bahwa Allah yang memberikan kekuasaan kepada seseorang dan Allah juga yang mencabutnya. Allah yang memuliakan seseorang dan yang menghinakan seseorang.

Din mengaku telah merasakan tanda-tanda bahaya bagi pemerintahan Jokowi. Karena itu, Din mengingatkan Jokowi agar lebih berhati-hati dalam menjalankan pemerintahannya.

“Firasat saya ya, ini tangan langit sudah menerpa di bumi, jangan main-main dengan tanda-tanda ini,” tegas Din.

Din juga meminta para pendukung Jokowi untuk tidak selalu memojokkan umat Islam dengan tuduhan radikal.

“Janganlah kalangan Islam itu dituduh radikal, di mana-mana radikal, ekstrimis. Tahu gak yang terjadi? Akhirnya (banyak yang bilang) kalau begitu kita radikal saja, karena kita menghadapi tuduhan yang radikal,” kata Din.

Din menyebut kelompok yang selalu menuduh Islam radikal secara tidak langsung menujukkan bahwa kelompok itulah yang radikal.

“Jadi kelompok yang menuduh radikal itu sebenarnya menunjukkan sikap yang radikal,” pungkas Din Syamsuddin. (Fur/dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *