Daftar Donatur Palestina
JAKARTA, hajinews.id – Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyatakan mengapresiasi munculnya gerakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dan menilai sebagai sebuah kekuatan baru untuk mengawasi pemerintah. PKS siap menjalin kerja sama dengan KAMI meski berbeda posisi.
“Kita apresiasi semua niat baik bukan hanya KAMI, tapi juga individu dan institusi lain yang sama-sama menjaga pemerintah, karena pemerintah justru beruntung kalau ada yang jagain, karena power cenderung menyimpang kalau ada yang jagain justru bagus,” ujar Mardani dikutip dari detikcom, Rabu (19/8/2020).
Mardani menjelaskan gerakan KAMI meski berbeda dengan PKS karena KAMI bukan partai politik namun pihaknya akan membuka peluang kerja sama sebagai mitra oposisi pemerintah. “Kita tentu berbeda dengan KAMI, karena kita partai politik, KAMI gerakan moral tapi pada titik tertentu kita bisa bekerja sama untuk menjaga agar kondisi negara ini bisa terjaga,” kata Mardani.
“Kita (PKS) kan ikut pemilu, ikut pilkada, di DPR, di DPRD, mereka (KAMI) mungkin bisa menyerukan seruan moral, memberi masukan dan kritikan, makanya kita siap untuk bekerja sama untuk memajukan bangsa sesuai dengan ruang gerak PKS di parpol,” tambah anggota Komisi II DPR RI itu.
Salah seorang inisiator dan juga deklarator KAMI, Ahmad Yani mengatakan, deklarasi kemarin merupakan bentuk perkenalan dan menyampaikan jati diri maupun tuntutan KAMI agar rakyat Indonesia mengetahui.
“KAMI hadir dalam rangka untuk sebagimana memberikan pandangan-pandangan kami dengan berbagai macam persoalan yang dihadapi negara dan bangsa saat ini. Mulai dari soal ekonomi, politik, hukum, sosial budaya dan lain sebagainya,” ujar Ahmad Yani dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (20/8).
Ahmad Yani menjelaskan bahwa usai deklarasi para deklarator KAMI akan terus menampung aspirasi dari rakyat Indonesia. “Kita menerima, menampung seluruh aspirasi yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat. Tidak akan berhenti (di 8 maklumat), seluruh aspirasi, keinginan, pandangan dan lain sebagainya akan kita tampung. Tapi hampir apa yang kita sampaikan 8 besar itu lah semua hidup dan kehidupan kita pasti sudah tercakup semua seperti itu,” terangnya. (rah/berbagai sumber)
