Ngerih! BEM SI Ancam Bakal Ada Kegentingan Nasional di Hari Sumpah Pemuda

Mahasiswa tolak UU Cipatker di Patung Kuda, Jakapus. Foto: Dok Detik/Luqman
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id – Aksi demonstrasi menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) oleh Badan Ekesekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indoensia, pada Selasa (21/10/2020) kemarin, tetap tidak didengarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Oleh karena itu, BEM SI mengancam akan ada kegentingan nasional pada Hari Sumpa Pemuda nanti.

“Apabila tidak bisa melakukan hal tersebut dalam 8×24 jam maka kami memastikan gerakan besar mahasiswa menciptakan kegentingan nasional tepat pada Hari Sumpah Pemuda,” kata Koordinator BEM SI.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurut Mahasiswa, seharusnya pemerintah fokus menangani pandemi Covid-19 yang memburuk. Namun pemerintah malah melakukan manuver politik dengan mengesahkan UU Ciptaker.
.
Mahasiswa telah berkali-kali turun ke jalan untuk menolak UU tersebut. Melalui orasi, mahasiswa juga menegaskan bahwa dasar penyampaian aspirasi ini berbekal dari keresahan rakyat bukan disinformasi seperti yang disebut pemerintah.

“Aksi itu dibalas Presiden Joko Widodo dengan menyatakan yang disuarakan masyarakat tentang Undang-undang Cipta Kerja disebabkan kebohongan belaka,” kata dia. (mh)

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *