Daftar Donatur Palestina
Jakarta, Hajinews.id – Popularitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menurut google trends terus meningkat dalam satu tahun terakhir. Tak heran, jika namanya selalu digadang-gadang sebagai salah satu kandidat kuat untuk Pilpres 2024. Nama Anies masuk dalam jajaran capres potensial di beberapa lembaga survei.
Masih berdasarkan data google trends, kepopuleran Anis bahkan mengahkan pemimpin daerah lainnya seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Popularitas Anis sangat jauh dibandingkan rivalnya.
Salah satu alasan Anis kian populer, karena Anis begitu piawai mengambil peran dalam penanganan aksi demonstrasi menolak UU Cipta Kerja Omnibus Law yang terjadi akhir-akhir ini. Bahkan Pakar hukum Tata Negara Refly Harun menyatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bisa dijadikan sebagai salah satu simbol untuk melawan rezim.
“Ceruk kosong yang ditinggalkan Prabowo, Anies Baswedan yang mengisi. Banyak sekali pendukung Prabowo yang kecewa kemudian menjagokan Anies Baswedan yang dianggap sekarang sebagai simbol perlawanan,” kata Refly dalam channel YouTube-nya
Senada dengan Refly, Pakar politik dari Universitas Indonesia (UI), DR Ade Reza Hariyadi menilai Anies memiliki kans politik yang cukup menjanjikan sebagai salah satu figur yang dimunculkan di 2024
“Bisa saja semua ini ada kaitanya dengan isu-isu kompetisi politik di 2024. Di antara sekian banyak nama yang potensial dan telah diperbincangkan di publik ini, saya kira Anies memiliki kans politik yang cukup menjanjikan sebagai salah satu figur yang dimunculkan di 2024,” ungkap Ade kepada RRI, seperti dikutip hajinews.id pada kamis, 22 Oktober 2020.
Sejumlah survei, kerap menempatkan Anies di bursa pilpres 2024. Pertanyaannya, apakah Anies sudah pantas naik kelas dari gubernur ke presiden? Jawabannya ada pada anda. (Sitha/Diolah dari berbagai sumber).
