Muslim Amerika Cetak Sejarah di Pemilu 2020

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id- Muslim Amerika telah membuat sejarah dalam pemilu tahun ini, dengan rekor jumlah orang yang bersaing dan rekor jumlah kursi pemenang untuk pertama kalinya.

Dilansir dari publikasi Huff Post, Jumat (6/11/2020), 5 kandidat dari Partai Demokrat telah membuat sejarah dengan menjadi anggota parlemen negara bagian Muslim pertama di Wisconsin, Florida dan Delaware.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Lima muslim tersebut tersebut di antaranya Mauree Turner, anggota parlemen Muslim pertama terpilih menjadi anggota DPR, Oklahoma. Kedua, Iman Jodeh, anggota parlemen Muslim pertama dalam sejarah Colorado. Ketiga, Madinah Wilson-Anton, anggota DPR, Delaware dan Muslim pertama yang terpilih menjadi anggota legislatif.

Keempat, Samba Baldeh. anggota Muslim pertama, dan pria kulit hitam, yang mewakili House of Representatives, Wisconsin. Dan kelima, Christopher Benjamin, anggota House of Representatives, Florida, dan orang pertama yang terpilih untuk jabatan negara bagian mana pun di Sunshine State.

“Menjadi Muslim pertama yang terpilih di majelis negara bagian sungguh menyenangkan. Tapi juga kesempatan yang saya syukuri. Saya menantikan tantangan, tetapi jelas saya sangat senang dengan kesempatan untuk melayani Distrik 48, tetapi juga untuk mewakili, tidak hanya konstituen saya tetapi juga Muslim, Afrika, dan konstituen kulit berwarna saya,” kata Baldeh.

Dikutip dari muslimgo, menurut laporan Dewan Hubungan Islam Amerika (CAIR), sejumlah besar pemilih Muslim pergi ke tempat pemungutan suara pada hari Selasa, dengan 70% dari mereka memilih calon Demokrat Joe Biden.

“Mereka adalah bagian dari generasi baru pemimpin Muslim Amerika yang mengubah keterlibatan sipil komunitas kami melalui pengorganisasian relasional yang efektif,” kata Mohammed

Missouri, direktur eksekutif Pusat Advokasi Politik Teknologi Pendidikan Keadilan (juga dikenal sebagai Jetpac), sebuah keterlibatan politik kelompok yang melatih Muslim Amerika yang ingin mencalonkan diri untuk jabatan publik.

“Aktivis wanita Muslim, ahli strategi kampanye, dan politisi sedang membangun koalisi yang beragam untuk memperjuangkan keadilan dalam perawatan kesehatan kami, hukum pidana, kebijakan imigrasi, dan setiap masalah lain yang mempengaruhi kehidupan Amerika,” katanya.

“Pekerjaan ini adalah bagian penting untuk mengalahkan kebangkitan kekerasan Islamofobia di sini dan di seluruh dunia,” sambung dia.

Anggota kongres Muslim Rashida Tlaib dari Michigan dan Ilhan Omar dari Minnesota juga mempertahankan kursi mereka untuk Kongres.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *