Seakan

Seakan
Drs.H.Ahmad Zacky Siradj
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh : Drs.H.Ahmad Zacky Siradj/Ketua Umum IKALUIN/Ketua Umum PBHMI 1981-1983.
Mulanya tangan yang menggosok matanya, jelas itu bukan kelilipan, karena derai air mata seakan tiada tertahan lagi, membasahi pipi, dan kedua telapak tangannya, kemudian mengusap-ngusap pipinya…
Badan yang biasa tegak, sekalipun sedang duduk, terlihat rengkuh, seakan rapuh, bagai sedang memangku beban berat diatas pundaknya, kepalanya pun terlihat agak merunduk, seakan merenungkan masalah yang begitu berat…
Sesekali kepalanya mendongak seakan ingin menghilangkan kepenatan, tetapi cepat kembali menunduk, seakan tak tahan, penuh beban pikiran, entahlah beban pikiran apa yang sedang disandangnya…
Tapi bila melihat pandangannya, sejauh mata ia memandang, seakan ada bayangan hendak digapainya, malah, pancaran tajam matanya tetap menandakan optimisme, kala esok menjelang kebahagiaan seakan sudah dalam genggamannya…
Memang tidak habis pikir, dari hari kehari selama tiga hari, dari pagi hingga siang, merenung seakan dialam pertapaan dan hanya hari pertama pula, air mata mengalir deras, seakan membahasakan sesuatu keprihatinan…
Ternyata tak jauh dari dugaan memang keprihatinan atas masyarakat yang ada dikampung halamannya, mereka telah kembali mengosumsi singkong yang hanya dua kali sehari, itupun sekedar mengganjal perut yang keroncongan…
Semangat begitu meluap, seakan tiada batas, tapi kemampuan yang dimiliki hanya cukup untuk sehari hari, apa yang dikonsumsi pun jauh dari yang biasa, walau tinggal di tengah kota … tapi pikiran dan perasaannya seakan abadi tinggal di desa…
Teman-teman yang dulu sepermainan sekarang sedang berkesusahan, sementara aku tak mampu mengulurkan tangan, membantu mereka yang membutuhkan, mungkin saja mereka menduga aku hidup seakan berkelimpahan…
Memang nyata negeri ini kaya, mengandung harta untuk rakyat hidup sejahtera, tidak keliru pula bila para pendiri bangsa, mengukir mimpi indah melukis persada bahwa masyarakat bangsa kan hidup damai, adil, sejahtera, semua kekayaan darat, laut dan udara dikuasai negara…tapi …karena salah kelola, ya salah kelola, masyarakat bangsa meronta-ronta, seakan sengsara dikala kaya…
(.azs, 16112020).
banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *