Gatot Nurmantyo Kasihani Penyidik Syahganda Cs

Gatot Nurmantyo
Presidium KAMI Gatot Nurmantyo. Foto: Dok Detik
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id – Dalam dialog nasional Reuni 212, Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo menyinggung soal petinggi KAMI yang ditahan di Bareskrim Polri.

Mantan Panglima TNI itu mengatakan, bahwa ketiga petinggi KAMI yang ditahan bukan pejuang karbitan. Dalam kasus ini, ia menilai penyidik memaksakan kesalahan mereka.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Anggota KAMI, Syahganda, Jumhur Hidayat, dan Anton Permana, jangan kasihani mereka, mereka bukan pejuang karbitan. Yang kami kasihani adalah penyidik. Karena mereka adalah orang yang cerdas dan punya hati nurani, dia melakukan untuk ditutup hati nuraninya,” kata Gatot dalam tayangan Youtube Front TV, Rabu (2/12).

Gatot menyebut, penangkapan tiga petinggi KAMI tanpa alat bukti yang cukup dan terkesan dipaksakan. Sementara, kata Gatot, kasus Irjen Napoleon yang menyebut petinggi Polri di persidangan tak diusut penyidik.

“Mereka ditangkap tanpa alat bukti, yang pertama mereka harus adakan penyelidikan, padahal pimpinannya berdasarkan Komjen Napoleon, bahwa pimpinannya terlibat,” ujar Gatot.

“Seandainya itu bukan pejabat, pasti ditangkap di proses. Seandainya Kapolri membebaskan tugas dulu pimpinan tersebut untuk diperiksa, itu baru adil,” tukasnya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *