Daftar Donatur Palestina
Jakarta, Hajinews.id – Pendakwah kondang Ustad Abdul Somas (UAS) menjatuhkan pilihan politiknya mendukung pasiangan calon Pilkada Kota Medan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi. Ulama jebolan Al-Azhar Mesir ini mengajak khususnya umat Muslim untuk memilih paslon tersebut.
Sementara mantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution mendapat dukungan sejumlah tokoh nasional, seperti Sandiaga Uno, Deddy Mizwar, Fahri Hamzah, hingga Ganjar Pranowo.
Mengenai dukungan paslon yang terlihat tidak imbang itu, pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, berpandangan manuver UAS bisa mendongkrak elektabilitas Akhyar-Salman.
“Akan cukup berpengaruh untuk mendongrak suara. Apalagi umat Islam yang mungkin selama ini belum menentukan pilihannya. Karena mungkin mereka masih bingung antara Akhyar atau Bobby,” ujar Warjiyo.
“Saya kira akan mempengaruhi polarisasi dan bentuk dukungan kepada Akhyar. Saya kira itu sebuah taktik yang dilaksanakan mereka dan itu cukup berpengaruh,” tambah dia.
Sosok UAS, kata dia, akrab di kalangan masyarakat Kota Medan. Terlebih, Abdul Somad juga lama berkecimpung di organisasi Alwashliyah yang membesarkan namanya.
“Kita tahu Alwashliyah salah satu organisasi yang membesarkan dia (UAS), karena dia juga berasal dari situ. Saya kira bisa mendongkrak suara Akhyar di Medan,” ucapnya.
Berbeda, pengamat Politik dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Arifin Saleh Siregar mengatakan, masyarakat sudah menentukan pilihannya karena pengumutan suara hanya tinggal hitungan hari.
“Delapan hari jelang Pilkada ini, pemilih sebenarnya sebagian besar sudah punya pilihan. Tapi yang bisa mengubah pilihan itu hanya hal-hal tertentu saja,” kata Arifin.
Misalnya, lanjut dia, jika ada paslon yang blunder baik bicara maupun perbuatan. Kemudian ada hal-hal lain yang dianggap oleh pemilih bisa menguntungkan salah satu paslon.
Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, selaku pengusung Akhyar-Salman, menyatakan tak khawatir. Sebab bantuan banyak tokoh nasional bukan jaminan kemenangan, karena yang dilihat masyarakat adalah sosok paslon.
