Jakarta, Hajinews.id – Polisi mengerahkan 2.690 personel Brigade Mobil (Brimob) tambahan ke Polda Metro Jaya untuk pengamanan Ibu Kota dalam aksi 1812.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, tambahan ribuan personel tersebut berasal dari bawah kendali operasi (BKO) Brimob Nusantara.
“Jumlahnya 2.690 personel untuk pengamanan Ibu Kota. Saat ini mereka sudah sampai di Jakarta,” ujar Argo dikutip RMOL, Jumat (18/2020).
Menurut Argo, penambahan personel tersebut salah satunya bertujuan melakukan pengamanan aksi demo yang akan digelar besok di Istana Merdeka.
“Pengamanan aksi demo juga,” ungkap jenderal bintang dua itu.
Polri kata Argo secara tegas tidak mengeluarkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) atau izin aksi unjuk rasa tersebut. Alasannya akan menimbulkan kerumunaan massa sehingga sangat berpotensi memunculkan klaster pandemi Covid-19.
“Polri tak memberikan izin keramaian atau unjuk rasa karena pandemi Covid-19,” tandasnya.
Seperti diketahui, Aksi 1812 bersama ANAK NKRI nanti bertajuk “Tegakkan Keadilan, Selamatkan NKRI”. Aksi ini rencananya akan dihadiri berbagai organisasi masyarakat (Ormas). Di antaranya, Front Pembela Islam (FPI), GNPF-Ulama, PA 212 dan lainnya.