Ridwan Kamil Tak Akan Suntik Vaksin Pemerintah

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK). Menyebut dirinya tak akan disuntik vaksin COVID-19 Sinovac yang dibeli oleh pemerintah pusat.

Keputusan tersebut RK ambil setelah ia berkonsultasi. Sebab sebelumnya pria yang akrab disapa Kang Emil ini sudah disuntik vaksin yang saat ini tengah diujicoba Biofarma.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dua vaksin yang berbeda

Sebagai informasi ada dua jenis vaksin COVID-19 yang saat ini ada di Indonesia. Pertama vaksin dari Biofarma yang tengah diujicoba di mana Ridwan Kamil termasuk relawannya dan kedua vaksin Sinovac yang dibeli oleh pemerintah pusat.

“Vaksin dibagi dua, langsung dan yang di Biofarma. Saya sendiri setelah konsultasi dengan Pak Doni tidak diizinkan vaksin lagi nanti takut akan tercampur dengan vaksin yang diujicoba di Biofarma,” ujar Ridwan Kamil di Makodam III Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, dilansir Reqnews, Senin (28/12).

Namun berbeda dengan RK, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum dan beberapa tokoh justru akan disuntik vaksin hasil pembelian pemerintah pusat.

“Kemungkinan tokoh-tokoh Jabar yang mengikuti teladan Pak Presiden mulai dari Wagub dan pejabat lainnya yang ditentukan, baru lain-lain mengikuti,” kata RK.

Sementara itu, terkait vaksin sendiri, Kang Emil menyebutkan bahwa Jabar membutuhkan sekitar 67 juta dosis vaksin. Pihaknya juga sudah mengajukan itu kepada pemerintah pusat terkait hal itu.

Untuk sementara ini, sambil menunggu ketersediaan vaksin, Pemprov Jabar sedang menyiapkan fasilitas pendukung dari mulai lokasi penyuntikan hingga tenaga kesehatan yang dibutuhkan saat program penyuntikan vaksinasi dijalankan.

“Terkait vaksin kita sudah menghitung, Jabar minimal membutuhkan 67 juta dosis vaksin. Sudah siap kurang lebih 1.000 puskesmas dan 90 rumah sakit, sudah dilatih dalam pemberian vaksin yang kemungkinan diselenggarakan di minggu ketiga bulan Januari,” ujar Kang Emil.

Ridwan Kamil yakin pandemi di Indonesia termasuk Jabar dapat dikendalikan. Terlebih uji coba vaksin Sinovac Biofarma tahap 3 yang sedang dilakukan di Kota Bandung hasilnya menggembirakan.

Kang Emil ingin agar setiap warga Jabar memiliki sikap optimistis dan positif menghadapi tahun 2021. Ia berharap warganya lebih optimistis, lebih baik, untuk terbebas dari pandemi COVID-19. *Ingeu-dsb

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *