Innalilahi, Syeh Ali Jaber Wafat, Ini Beberapa Keinginan Beliau

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Innailaihi wa Inna ilaihi Raji’un, kabar duka datang dari ulama besar Indonesia, Syekh Ali Jaber meninggal dunia.
Syekh Ali Jaber meninggal dunia dalam keadaan sakit.

Syekh Ali Jaber meninggal dunia, Kamis (14/1/2021).
Syekh Ali Jaber meninggal dunia di RS Yarsi Jakarta pagi ini pukul 09.00 WIB.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman, yang dikonfirmasi media membenarkan hal tersebut.

Syekh Ali Jaber sebelumnya menjalani perawatan intensif setelah dinyatakan positif Covid-19, kondisinya beliau sempat dikabarkan membaik beberapa waktu lalu.

Ada beberapa wasiat yang beliau sampaikan kepada sang istri yakni Umi Nadia pernah menceritakan wasiat Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber wafat ingin dimakamkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ali Jaber beralasan, Lombok mempunyai pesan tersendiri baginya.

“Ketika saya di Lombok ini, saya jauh lebih merasa nyaman.

Pertama saya berjuang di Indonesia memang di Lombok, anak saya lahir di Lombok,” ujarnya dalam Syekh Ali Jaber di channel sasak update yang diunggah ke YouTube, 30 Desember 2020.

“Kakek saya dua-duanya kelahiran Lombok.
Kakek saya meninggal mati syahid melawan penjajah Jepang di Ampenan Lombok.

Saya sampaikan ke Pak Jokowi waktu ketemu, saya sebenarnya cucu pahlawan tapi belum terdaftar.

Bahkan ayah dari ibu saya sendiri termasuk dia juga kelahiran Indonesia di Bumiayu dan adiknya juga kelahiran Lombok,” ujar Ali Jaber di channel sasak update.

Syekh Ali Jaber juga berkeinginan ingin dimakamkan di Madinah. Namun berhubung dia berada di Indonesia, dia pun berwasiat untuk dimakamkan di Pulau Seribu Masjid tersebut jika dia wafat.

“Ya Allah walaupun saya memilih, memohon meninggal di Madinah. Kalau saya ditetapkan meninggal di Indonesia, mohon saya mau dimakamkan di Lombok,” ucapnya.

Ali Jaber juga mempunyai keinginan mulia membina anak-anak diLombok menjadi calon penghafal Alquran.

“Lombok termasuk pulau kesayangan saya, makanya saya tadi sampaikan ke Pak Kanwil, Insya Allah rencana kami bersama Kapolda, untuk kita kedepan memimpin, membina anak anak Lombok menjadi calon hafidz dan hafidzah untuk acara Hafidz Indonesia di RCTI,” pungkasnya.

Selain wasiat di atas , Ali Jaber menyampaikan Hasan lebih pintar darinya. “Hasan sudah usia 20, Mau menikah sekarang atau nanti saja? Kata Ali Jaber ke Hasan.

Begitulah beberapa wasiat yang Ali Jaber sampaikan pada sang istri ketika beliau masih dalam kondisi sehat.

Umat Islam sangat berduka dan merasa kehilangan atas kehilangan ulama yang sangat mencintai Indonesia dan masyarakatnya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *