Berpotensi Tsunami, BMKG: waspadai gempa susulan dan jauhi area pantai

Evakuasi korban Gempa Sulawesi Barat (foto: kumparan)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews — Berpotensi Tsunami, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati meminta masyarakat Mamuju dan sekitar wilayah Majene untuk mewaspadai gempa susulan sekaligus menjauhi area pantai. Sementara itu, jumlah korban pun terus bertambah.

Gempa yang terjadi di sekitar wilayah Majene termasuk gempa dangkal dengan pusat kedalaman 10 kilometer dari permukaan. Sejak Kamis (14/01) hingga Jumat (15/01), BMKG sudah mencatat 28 kali gempa susulan, terang Dwikorita Karnawati.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Masih ada potensi gempa susulan berikutnya yang masih kuat. Bisa mencapai kekuatan seperti yang tadi terjadi [magnitudo] 6,2 atau sedikit lebih tinggi lagi. Itu karena kondisi batuan sudah digoncang dua kali [magnitude terkuat 5,9 dan 6,2], bahkan 28 kali, sudah rapuh.

“Pusat gempa ada di pantai memungkinkan terjadinya longsor bawah laut sehingga masih atau dapat pula berpotensi terjadi tsunami apabila ada gempa susulan berikutnya dengan pusat gempa masih di pantai atau di pinggir laut,” kata Dwikorita pada konferensi pers, kutip Hajinews, Jumat (15/01).

Untuk itu, Dwikorita meminta warga untuk tak hanya menghindari gedung-gedung, tapi ia juga area pantai untuk segera menyingkir dari area itu jika merasa gempa. Pun agar tidak menunggu peringatan dini tsunami, sebab diperkirakan tsunami akan sangat cepat.

“Tidak perlu menunggu peringatan dini tsunami karena tsunaminya bisa sangat cepat,” tegas Dwikorita.

BMKG menganalisis gempa itu dikarenakan sesar naik Mamuju (Mamuju thrust) dan merupakan pengulangan dari dua gempa besar sebelumnya, yakni di tahun 1969 (magnitudo 6,9) dan 1984 (magnitudo 6,7). (BBC/ingeu)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *