Daftar Donatur Palestina
Hajinews – Rencana dibukanya kembali sekolah tatap muka di awal Januari, ternyata harus ditunda lagi, seiring makin merebaknya virus Covid 19. Apalagi di kota-kota besar yang menjadi zona hitam atau merah.
Hal ini tidak selalu disambut baik oleh masyarakat. Karena pemahaman mereka terbagi kepada yang percaya dan tidak percaya akan adanya virus ini. Maka sambutan belajar dari juga terbelah kepada yang mendukung dan kepada yang menentang.
Sebuah unggahan video yang dilansir dari laman Facebook Pusat Info Gresik, memperlihatkan seorang ibu orang tua murid menumpahkan unek-uneknya tentang belajar di rumah di saat zoom meeting bersama guru.
Curhatan emak-emak dalam logat bahasa Jawa ini mengundang reaksi beragam dari netizen. Dengan mimik yang Sersan (serius tapi santai) tak sedikit mengundang senyum dan tawa dari netizen. Curhatan dari seorang emak ini mungkin saja mewakili perasaan dari sebagian wali murid yang saat ini sedang menunggu kapan pemerintah akan memutuskan sekolah PTM.
.
Berikut isi curhatan emak-emak tersebut :
.
” Sekolah iki dilanjut opo orah ? Jarene tanggal papat januari wes mulai tatap muka, tibakno diundur maneh… Iki emak-emak, embok-embok sirah e wes meletek sigar dadi loro. Mikiri pelajarane bocah2, seng PPkN, Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, sejarah dan ini, dan itu , pak sarbini pakai sepatu…. Orah mari-mari… Kapan emak-emak iki iso Saantaai…Lungguh selunjur tumaknina…orah mikiri pelajaran…heh… Wong wes tuek kok kon mikiri pelajaran teruuus yo…kapaaan nyantai… Maringene nek sekolah orah melbu-melbu terus , anakku perawan-perawan, loroh karo , tak rabekno ae… Wes sekolahe gak oleh diutang mbayare , kudu pepek , sekolahe mundar-mundur ae….
Embok-embok iki sirahe wes mletek , ayo ndang mlebu…”
.
Sumber: Netizen
(pig-supeni)
