Para Penderita Diabetes, Ini 11 Cara Mencegah Gula Darah Melonjak Demi Kualitas Hidup yang Semakin Baik

Para Penderita Diabetes, Ini 11 Cara Mencegah Gula Darah Melonjak Demi Kualitas Hidup yang Semakin Baik
ilustrasi : penderita diabetes
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



7. Masukkan sedikit cuka ke dalam makanan

Cuka, terutama cuka apel, ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Melansir Medical News Today, cuka apel telah dikaitkan dengan manfaat penurunan berat badan, pengurangan kolesterol, sifat antibakteri, dan kontrol gula darah.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi cuka dapat meningkatkan respons insulin dan mengurangi lonjakan gula darah.

Sementara, sebuah studi menemukan cuka secara signifikan mengurangi gula darah pada peserta yang baru saja mengonsumsi makanan yang mengandung 50 gram karbohidrat.

Studi tersebut juga menemukan bahwa semakin kuat cuka, semakin rendah gula darahnya.

Studi lain melihat efek cuka pada gula darah setelah partisipan mengonsumsi karbohidrat.

Ditemukan bahwa cuka meningkatkan sensitivitas insulin antara 19 persen dan 34 persen.

Penambahan cuka juga dapat menurunkan indeks glikemik suatu makanan, yang dapat membantu menurunkan lonjakan gula darah.

Sebuah penelitian di Jepang menemukan bahwa menambahkan makanan acar ke nasi, dapat menurunkan indeks glikemik makanan tersebut secara signifikan.

8. Dapatkan cukup kromium dan magnesium

Studi menunjukkan bahwa kromium dan magnesium bisa efektif dalam mengendalikan lonjakan gula darah.

Kromium merupakan mineral yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Mineral ini diperkirakan dapat meningkatkan aksi insulin.

Ini bisa membantu mengontrol lonjakan gula darah dengan mendorong sel untuk menyerap gula dari darah.

Dalam sebuah penelitian kecil, 13 pria sehat diberi 75 gram roti putih dengan atau tanpa tambahan kromium.

Penambahan kromium menghasilkan sekitar 20 persen penurunan gula darah setelah makan.

Sumber makanan yang kaya kromium, termasuk: Brokoli, Kuning telur, Kerang, Tomat, Kacang Brazil.

Sedangkan, magnesium adalah mineral lain yang telah dikaitkan dengan kontrol gula darah.

Dalam satu penelitian terhadap 48 orang, separuh diberi suplemen magnesium 600 mg bersama dengan saran gaya hidup, sementara separuh lainnya hanya diberi saran gaya hidup.

Sensitivitas insulin meningkat pada kelompok yang diberi suplemen magnesium.

Studi lain menyelidiki efek gabungan dari suplementasi dengan kromium dan magnesium pada gula darah.

Peneliti menemukan bahwa kombinasi dari keduanya meningkatkan sensitivitas insulin lebih dari satu suplemen saja.

Sementara, sumber makanan yang kaya magnesium, termasuk: Bayam Almond Alpukat Kacang mete Kacang tanah

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar