Pengamat: PDIP Takut Kalah Lawan Anies Baswedan Kalau Pilkada Digelar 2022

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, hajinews.id – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dinilai takut kalah dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan jika Pilkada DKI tetap dilakukan di tahun 2022. Penilaian ini disampaikan oleh pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin atas sikap PDIP yang ngotot agar pilkada 2022 dan 2023 tetap ditiadakan dan diserentakkan pada 2024.

Menurut Ujang, Anies Baswedan akan menjadi leading dan berpotensi besar untuk menang lagi jika Pilkada DKI dilaksanakan sesuai jadwalnya, yakni pada 2022

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Yes. Jika pilkada ada di 2022, maka Anies akan leading karena dia incumbent,” ujar Ujang dilansir RMOL, Senin (1/2).

Sehingga, kata Ujang, PDIP mempunyai startegi untuk mengalahkan Anies dengan ngotot agar Pilkada Serentak DKI dilaksanakan pada 2024.

Dengan begitu, maka peluang kemenangan PDIP di Jakarta akan sangat terbuka lebar. Sebab, Anies sudah harus menanggalkan jabatan di tahun 2022, yang artinya tingkat elektabilitas juga perlahan akan menurun.

“PDIP takut kalah jika pilkadanya di 2022, makanya ingin di 2024. Jika 2024, maka peluang kader PDIP jadi Gubernur sangat terbuka. Karena Anies tak jadi Gubernur lagi dari tahun 2022, ketika tak jadi gubernur, Anies akan lemah. Di situlah PDIP akan mudah mengalahkan Anies,” demikian Ujang Komarudin.

 

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *