Geisz Chalifah: Banjir Cepat Surut, Honor Buzzer Gak Cair

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menemui korban banjir di Jakarta, Kamis (2/1/2020). (Foto: iNews)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta melaporkan kondisi genangan air yang berangsur surut di Tebet, Jakarta Selatan melalui unggahan di akun Twitter resmi @DinasSDAJakarta pada Kamis sore.

Unggahan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta itu kemudian dikomentari oleh aktivis sosial, Geisz Chalifah melalui akun Twitter pribadinya @GeiszChalifah pada Kamis, 18 Februari 2021.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ia pun lantas menyinggung pihak-pihak yang disebut buzzer yang kerap mengkritik banjir di DKI Jakarta.

Pasalnya, belakangan ini buzzer itu disebut-sebut mendapat bayaran jika menyerang kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dianggap tidak bisa mengurus wilayahnya.

“Jangan begitu dongggg.. tahan dulu airnya. Ini kecepetan surutnya. Blm bikin survey blm bikin trending masak udh surut aja. Honor buzzer ga cair dong,” kata Geisz Chalifah seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com.

Diketahui, DKI Jakarta kembali banjir setelah hujan dengan insensitas tinggi mengguyur wilayah Ibu Kota sejak Kamis siang, dengan ketinggian muka air mencapai sekitar 31 hingga 70 sentimeter.

Kemudian, dampak dari banjir ini yaitu 666 pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) di wilayah Jakarta dan sekitarnya mengalami pemadaman listrik imbas rusaknya dua unit gardu karena banjir, Jumat pagi.

“Dua gardu yang terkena dampak banjir masing-masing di Jalan Dermaga Baru, Klender, Jakarta Timur dan di Jalan Kalimalang,” kata Humas PLN Disjaya Dita Artsana seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Dita menerangkan banjir juga membuat dua jaringan tegangan rendah (JTR) mengalami gangguan sehingga mengakibatkan pemadaman.

Sementara itu, pasokan listrik menuju 666 rumah pelanggan hingga pukul 09.00 WIB masih dilaporkan padam.

Lokasi pemadaman listrik di antaranya di Jalan Dermaga Baru, Jalan Kalimalang, Kompleks Dosen IKIP dan Jalan Bintara Jaya II, Kota Bekasi, Jawa Barat.

“Presentase yang terkena dampak relatif sedikit berkisar 0,01 persen dari total 4.769.726 pelanggan. Namun situasi akan kami perbaharui per jam,” tuturnya.

Dita menambahkan pemadaman listrik dilakukan PLN apabila rumah pelanggan terendam banjir atau gardu distribusi listrik terendam banjir.

Jangan begitu dongggg.. tahan dulu airnya. Ini kecepetan surutnya. Blm bikin survey blm bikin trending masak udh surut aja. Honor buzzer ga cair dong. https://t.co/8XDilseOH0— Geisz Chalifah (@GeiszChalifah) February 18, 2021
“Penormalan listrik dapat dilakukan setelah instalasi dipastikan kering dan ada penandatanganan berita acara yang dilakukan pengurus RT/RW atau tokoh masyarakat setempat,” ujarnya. (dbs).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *