Jakarta,hajinews.id – Ditengah gempuran dampak pandemik Corona pada sektor ekonomi, ternyata ada tujuh sektor usaha yang kebal lawan Corona. Apa saja sektor usaha itu? Dan bagaimana caranya mereka bisa bertahan ditengah “krisis” akibat covid-19?
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto menyebut, ada tujuh sektor usaha yang tumbuh positif sepanjang tahun lalu atau selama pandemik Corona berlangsung. Beberapa di antaranya bahkan tumbuh lebih tinggi daripada tahun sebelumnya.
“Peningkatan ini didorong oleh perubahan perilaku selama pandemi, kesadaran kesehatan, dan meningkatnya berbagai penjualan produk yang terkait kesehatan,” katanya saat jumpa pers secara virtual, dilansir inews.id pada Jumat (5/2/2021).
Selain itu, faktor pendorong lain untuk sektor tersebut yaitu pencairan insentif untuk tenaga kesehatan serta kenaikan pendapatan rumah sakit, klinik, dan laboratorium kesehatan.
Berikut tujuh sektor usaha yang tumbuh positif sepanjang tahun lalu berdasarkan data BPS:
1. Jasa kesehatan dan kegiatan sosial tumbuh 11,60 persen, lebih tinggi dibandingkan 2019 yang sebesar 8,69 persen
2. Informasi dan komunikasi
tumbuh 10,58 persen, lebih tinggi dibandingkan 2019 yang sebesar 9,42 persen
3. Pengadaan air
tumbuh 4,94 persen, lebih lambat dibandingkan 2019 yang sebesar 6,83 persen
4. Jasa keuangan dan asuransi
tumbuh 3,25 persen, lebih lambat dibandingkan 2019 yang sebesar 6,61 persen
5. Jasa pendidikan
tumbuh 2,63 persen, lebih lambat dibandingkan 2019 yang sebesar 6,3 persen.
6. Real estat
tumbuh 2,32 persen, lebih lambat dibandingkan 2019 yang sebesar 5,76 persen.
7. Pertanian, kehutanan, dan perikanan
Tumbuh 1,75 persen, lebih lambat dibandingkan 2019 yang sebesar 3,61 persen.