Produk Asing

Produk Asing
ilustrasi: produk asing
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Apakah mengutamakan produk anak bangsa menjadi pembelaan pemerintah setiap mengeluarkan anggaran? Jangan jangan kita tidak peduli apakah yang dibeli produk anak bangsa atau produk asing. Apakah ekonomi kerakyatan menjadi pembelaan pemerintah dalam membangun? jangan jangan kita juga tidak peduli apakah itu ekonomi kerakyatan, ataukah kapitalisme atau liberalisme. Sehingga tidak mempermasalahkan mana yang harus di dorong dan mana yang harus dilindungi.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Produk Indonesia hanya akan berjaya jika terjadi pembelaan dari bangsa Indonesia. Pembelaan dari pemerintah dan masyarakat. Menumbuhkan sikap pembelaan ini bagian dari pembangunan karakter bangsa. Dulu Presiden menyampaikan tentang revolusi mental, sayang kita tidak pernah mendengarnya lagi. Padahal disitulah PR terbesar bangsa kita.

Maka tentang ajakan Presiden agar membenci produk asing, ini penting karena ada produk asing yang berwujud manusia. Ciri – cirinya pencapaiannya hebat tetapi sesungguhnya sedang bekerja untuk agenda negara lain, dia diberi kehormatan tetapi diam diam menjual kehormatannya untuk kepentingan bangsa lain. Ini produk asing yang patut dibenci, manusia jenis ini sangat berbahaya bagi nasib bangsa.

Sesat ketiga, ini sesat yang terbesar. Yaitu ketika kita meyakini untuk membangun ekonomi kuncinya ada pada negara lain. Pertanyaan tentang apakah kita lebih baik ikut Cina atau ikut Amerika adalah pertanyaan tersesat yang pernah ada. Sebuah hikayat menceritakan seseorang sedang mencari kunci di luar rumahnya, seorang pejalan kaki yang lewat ikut membantunya tapi tidak ketemu juga kunci yang dicari, pejalan kaki bertanya “kamu yakin kuncinya jatuh disini?”, orang itu menjawab “Oh tidak, jatuhnya di dalam rumah, tapi disini kan ada lampu terang jadi saya cari disini”.

Tahun 2011 saya dihadiri Walikota Solo sekarang Presiden, mendeklarasikan Gerakan Beli Indonesia pada saat itu bersama lebih dari 50.000 Pengusaha dan masyarakat. Gerakan ini selanjutnya dilakukan di berbagai kampus, di berbagai pesantren, di berbagai Ormas, di berbagai Pemda. Salah satu pemda yang melakukannya adalah Kulonprogo dengan nama turunan Gerakan Beli Kulonprogo. Dengan gerakan ini Bupati Kulonprogo DR(HC) dr. Hasto Wardoyo bisa menurunkan angka kemiskinan hingga 8 persen dalam 3 tahun.

Saat ini, di tengah kesulitan ekonomi yang sedang kita hadapi, memprioritaskan penggunaan produk anak bangsa dampaknya akan sangat dahsyat bagi perekonomian jika kita lakukan secara besar besaran.

Kalau Inggris di bawah Margaret Thacher bisa bangkit dengan seruan “Buy British”, kalau ekonomi Amerika bisa digerakkan dengan seruan “Buy American”, mengapa kita tidak bisa bangkit dengan seruan Beli Indonesia?

Ingatlah bahwa pengeluaran seseorang adalah penghasilan bagi orang lain. Maka setiap pengeluaran yang kita lakukan sesungguhnya kita sedang ditanya, siapa yang kamu pilih untuk memperoleh penghasilan, saudaramu atau orang lain? siapa yang kamu pilih untuk bertumbuh, bangsamu atau bangsa lain? (HT)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *