Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Para ahli mengatakan bahwa menciptakan kamar tidur yang bersih (tidak beracun) solusi termudah agar terhindar dari penyakit. Pasalnya, tanpa kita sadari ada banyak benda-benda di kamar yang mengandung racun yang dapat membahayakan kesehatan bahkan memicu kanker ganas. Apa saja benda beracun yang ada di dalam kamar? Berikut ulasannya
1. Bantal dan Sarung non Orgnik
Anda harus mengganti bantal dan sarung bantal dengan bahan organik. Banyak orang membuat kesalahan dengan berasumsi bahwa kapas adalah pilihan yang lebih aman daripada sintetis, tetapi kenyataannya kapas menggunakan 25% dari insektisida dunia dan lebih dari 14% pestisida.
2. Semua Bahan Sintesis
Bahan sintetis seperti akrilik, nilon, dan poliester terbuat dari termoplastik. Kain ini mengeluarkan molekul plastik gas setiap kali dipanaskan. Jika Anda mengenakan pakaian bebas kusut, Anda menghirup plastik dan formaldehida. Ingatlah bahwa Anda juga menyerap bahan kimia ini langsung melalui kulit.
3. Kain Pakaian non Organik
Alas untuk sebagian besar kain sintetis adalah cairan yang terbuat dari batu bara, minyak, atau gas alam. Cairan didorong melalui lubang halus dari nosel, yang disebut pemintal. Saat cairan keluar dari lubang, ia didinginkan sehingga mengeras menjadi benang-benang kecil. Anda harus memilih pakaian yang terbuat dari bahan alami atau organik.
4. Furnitur Faux/Fabric
Jika Anda memiliki furnitur di kamar tidur Anda, seperti kursi yang terbuat dari kulit buatan, seharusnya tidak ada di kamar tidur Anda atau ruangan mana pun di rumah Anda. Polyvinyl chloride (PVC) sering digunakan pada kulit sintetis. Bantal tempat duduk yang tahan noda dan air telah disemprot dengan bahan kimia yang beracun.
5. Papan Partikel dan MDF
Jika Anda memiliki furnitur yang terbuat dari papan partikel, MDF, atau melamin, furnitur tersebut tidak boleh berada di kamar tidur Anda. Bahan kimia yang paling menyebabkan kekhawatiran adalah formaldehida, yang dapat memperburuk asma dan kondisi paru-paru lainnya, mengiritasi selaput lendir dan menyebabkan dermatitis kontak. Seperti MDF, papan partikel mengandung formaldehida, karsinogen yang diketahui secara langsung terkait dengan karsinoma nasofaring (kanker tenggorokan) pada manusia. Bahan kimia tersebut juga dapat menyebabkan sakit kepala, alergi, mual, dan sensasi terbakar di tenggorokan.
6. Permadani yang Kotor
Para ahli mengatakan bahwa lantai kayu atau ubin paling mudah dibersihkan dan pilihan yang lebih baik untuk penderita alergi. Meskipun aksen kecil atau permadani area mungkin terlihat bagus di kamar tidur Anda, aksen tersebut menahan kotoran, tungau debu, dan alergen lainnya. Jika Anda bisa, hilangkan permadani dan karpet. Hampir semua poliester diproduksi dengan antimon, karsinogen yang beracun bagi jantung, paru-paru, hati, dan kulit.
7. Cat berbahan VOC
Ini juga sangat penting untuk Anda ketahui – jika Anda memutuskan untuk mengecat ruangan, gunakan cat No-VOC (senyawa organik yang mudah menguap). VOC adalah senyawa yang mengandung karbon tidak stabil yang mudah menguap ke udara. Ketika mereka memasuki udara, mereka bereaksi dengan elemen lain untuk menghasilkan ozon, yang menyebabkan polusi udara dan sejumlah masalah kesehatan termasuk masalah pernapasan, sakit kepala, rasa terbakar, mata berair dan mual.
8. Sepatu
Ya, pertimbangkan untuk menjadikan rumah Anda zona bebas sepatu. Nah, ini berarti Anda harus memiliki sepatu dalam dan luar ruangan untuk menghindari jejak serbuk sari, kotoran dan bahan kimia dari luar ruangan masuk. Saat Anda masuk dari luar ruangan, cukup letakkan sepatu Anda di nampan untuk meminimalkan kotoran, serbuk sari, debu dan bahan kimia agar tidak terlacak ke dalam rumah Anda.
9. Perangkat Listrik
Minimalkan perangkat listrik, yang berarti jika Anda memiliki komputer, TV, atau perangkat elektronik lainnya di kamar tidur, Anda dapat mempertimbangkan untuk memindahkannya ke ruangan lain. Perangkat elektronik dapat mengganggu tidur malam yang nyenyak dengan mengganggu pola tidur.
10. Kasur konvensional
Kenyataannya adalah bahwa kasur konvensional disemprot dengan bahan kimia tahan api dan tahan noda. Banyak kasur yang terbuat dari busa yang bisa mengeluarkan gas selama bertahun-tahun. Ada banyak sumber kasur organik di toko-toko lokal dan online.
