Masaru Emoto, Ilmuwan Jepang Meneliti Khasiat Doa pada Kristal Air

Masaru Emoto dan eksperimen air. Foto: umaniindivenire.org
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews — Pernah dengar doa mempengaruhi air? Masaru Emoto adalah salah satu orang yang terkenal karena eksperimen air, ia menyebutkan bahwa kesadaran manusia dapat mempengaruhi struktur molekul air. Klaimnya ini menjadi viral dan kemudian menarik perhatian banyak orang untuk melakukan penelitian serupa.

Dikutip dari berbagai sumber, Rabu (14/4/2021) sosok Masaru Emoto dikenal sebagai seorang pseudo-scientist. Ia merupakan seorang pria asal Negeri Sakura, Jepang.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Emoto lahir 22 Juli 1943 di Yokohama, Jepang, dan lulusan dari Yokohama Municipal University. Ia bekerja di Nagoya Office (Kantor Pusat Jepang) di Yomiuri Shimbun, kemudian mendirikan perusahaan International Health Medical pada tahun 1986.

Dia adalah President Emeritus of the International Water For Life Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di Oklahoma City di Amerika Serikat. Pada tahun 1992 ia menjadi Doktor Pengobatan Alternatif di Universitas Internasional Terbuka untuk Pengobatan Alternatif di India.

Ia merupakan seorang pengusaha dan penulis, karyanya sebagian besar tentang kekuatan air. Namun banyak orang yang skeptis terhadap karyanya walaupun banyak juga yang mendukung. Dr Emoto menghembuskan napas terakhir pada 17 Oktober 2014.

Bentuk molekul air dibekukan
Eksperimen air Masaru Emoto. Foto: zumusic.org

Melansir Mitte, pada 1990-an, Emoto melakukan serangkaian percobaan di mana air disimpan dalam berbagai botol yang masing-masing diberi label dengan pesan yang berbeda. Pesannya berkisar dari positif dan perhatian (terima kasih, cinta) hingga negatif (aku benci kamu, aku ingin membunuhmu), dan kemudian tetesan air dari botol-botol ini ditempatkan di irisan dan dibekukan untuk membentuk kristal seperti kepingan salju.

Eksperimen air lanjutan Masaru Emoto. Foto: zumusic.org

Temuannya sangat mencengangkan. Kristal yang terbentuk pada pesan positif ternyata lebih geometris dan estetis, sedangkan kristal yang dibentuk oleh air dengan pesan negatif memiliki bentuk yang kacau dan tidak seragam.

Emoto juga melakukan eksperimen lebih lanjut, misalnya dia memainkan Mozart dan musik heavy metal untuk sampel air dan menangkap gambar perbedaan antara dua kristal. Ada juga tangkapan gambar kristal air yang belum dibacakan doa dan sesudah dibacakan doa. Bentuk kristal airnya ternyata lebih bagus yang dibacakan doa.

Meskipun karyanya telah menimbulkan kontroversi di komunitas ilmiah dan menarik banyak orang yang skeptis, karyanya juga menemukan banyak penggemar dan pendukung. Hingga saat ini, jutaan eksemplar telah terjual dari seri buku Emoto Messages from Water (Bagian I, II, dan III), dan karyanya telah ditampilkan dalam film ‘What the Bleep Do We Know ?’ Emoto juga sempat diundang untuk berbicara di depan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2003.

Bagi umat islam, menyandingkan air dengan sebuah doa adalah sesuatu hal yang rutin dilakukan. Beberapa metode pengobatan bahkan menggunakan media air doa/ayat suci Al-Qur’an. Sedangkan untuk keseharian Rasulullah telah mengajarkan setiap akan minum hendaknya mengucapkan basmallah.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *