Waspada! Roket China Jatuh Tak Terkendali ke Bumi Hari Ini, Begini Kata Ahli

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Sebuah roket milik China diprediksi akan jatuh ke Bumi secara tak terkendali hari ini, Minggu, 9 Mei 2021.

Diketahui, roket Long March 5B tersebut diluncurkan oleh China pada 29 April 2021 lalu ke orbit Bumi untuk mengirimkan modul pertama dalam proyek pembangunan stasiun ruang angkasa baru milik China.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Roket seberat 18 ton tersebut saat ini sedang meluncur bebas ke Bumi dan para ahli mengaku sulit untuk memprediksi kapan dan di mana roket China tersebut akan jatuh.

Para ahli memperkirakan roket tersebut akan jatuh hari ini antara pukul 4.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.

Namun prediksi tersebut masih belum pasti karena roket tersebut masih berputar-putar mengelilingi Bumi.

Juru bicara Pentagon, Mike Howard berharap pecahan roket China tersebut jatuh di lautan untuk menghindari korban jiwa.

“Kami berharap itu akan mendarat di tempat yang tidak akan merugikan siapa pun,” katanya, dilansir dari Channel News Asia.

Mike Howard mengatakan, Amerika Serikat sedang melacak segmen roket, tetapi titik masuk yang tepat ke atmosfer bumi tidak dapat ditentukan sampai beberapa jam setelah masuk kembali.

Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin sebelumnya mengatakan bahwa militernya tidak memiliki rencana untuk menembak jatuh roket tersebut.

Menurutnya, China telah lalai membiarkan roket tersebut atuh dari orbit menuju Bumi tanpa perhitungan matang sebelumnya.

Dirinya meminta masyarakat seluruh dunia untuk tidak panik namun tetap waspada, termasuk masyarakat Indonesia dalam menghadapi jatuhnya roket tersebut.

Sementara itu, astronom di Observatorium Paris-PSL, Florent Delefie mengatakan potongan roket yang jatuh ke Bumi merupakan salah satu bagian terbesar.

Selain itu, dirinya memprediksi roket tersebut akan jatuh di lokasi yang tidak ditinggali oleh manusia.

“Mengingat ukuran objeknya, pasti akan ada potongan besar yang tersisa. Kemungkinan puing-puing mendarat di zona berpenghuni sangat kecil, mungkin satu dari sejuta,” Katanya.

Berbanding terbalik dengan pernyataan para ahli, Otoritas China mengatakan sebagian besar komponen roket kemungkinan akan hancur saat masuk kembali ke Bumi sehingga tidak akan mengancam kehidupan di bawahnya.

“Kemungkinan menyebabkan kerusakan di lapangan sangat rendah,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin kepada wartawan, Jumat, 7 Mei 2021.

Pada tahun 2020, puing-puing dari roket Long March milik China lainnya jatuh di desa-desa di Pantai Gading.

Insiden tersebut telah menyebabkan kerusakan struktural tetapi tidak ada korban luka atau kematian. (dbs)

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *