Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Orang-orang yang terlalu berlebihan mencintai dunia akan mendapatkan hukuman dari Allah SWT. Hukuman itu akan didapatkan langsung oleh orang tersebut selama menjalani sisa hidupnya.
Hal itu disampaikan Tgk. Kardinata, Khatib Salat Jumat di Masjid Jami’ Desa Porang, Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, 26 Februari 2021. Dia menyebut tiga hukuman bagi orang yang terlalu mencintai dunia. Di antaranya, pangkal dari semua kerusakan.
“Kemudian yang kedua, Allah mencabut rasa kecukupan dalam dirinya. Kalau tawakal itu berbanding lurus dengan kecukupan. Semua proses yang dilakukan (oleh orang terlalu cinta dunia) berakhir dengan dunia, Allah akan menjadikan kacamata kefakiran tepat di depan matanya,” kata Tgk. Kardinata dalam khutbahnya di hadapan jemaah salat Jumat.
Cukup itu, kata Tgk. Kardinata, adalah milik Allah, bukan milik manusia. Seperti hadis Nabi Muhammad SAW, tidak cukup berapapun yang didapat (manusia), dan ketenangan itu bukan terletak pada berlimpahnya sesuatu. “Akan tetapi, ketenangan itu terletak pada apa yang Allah berikan pada kehidupan hati kita,” ujarnya.
“Tidur saja susah kalau tidak ada rasa kecukupan, karena kecukupan milik Allah SWT. Allah SWT maha cemburu, apa yang kita datangkan untuk menjadi tandingan, Allah SWT itu akan menghukum kita,” jelasnya.
Tgk. Kardinata menyebutkan takaran tawakal adalah sama dengan tawakal burung, yaitu pergi pagi pulang sore. Pergi pagi saat lapar dan pulang sore saat kenyang. Sebab, hati akan dibolak-balikan oleh Allah SWT, dan semua proses ekonomi harus kembali kepada kecukupan.
“Kemudian hukuman yang ketiga kepada orang yang terlalu berlebihan mencintai dunia yaitu capek, karena pencinta dunia tidak akan bisa lepas dari tiga hal ini. Di antaranya, kesedihan yang senantiasa menyertai, kelelahan yang terus-menerus, dan kerugian yang tiada henti,” ujarnya.
Untuk itu, ia mengajak semua orang agar tidak berlebihan mencintai dunia. “Tidak selalu mengejar perputaran dunia, karena semakin dikejar, dunia itu akan semakin jauh,” ucap Tgk. Kardinata.
