Hikmah Siang : Amalan Sunnah di Hari Raya Salah

Ilustrasi
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Pada saat Hari Raya Idul Fitri biasanya identik dengan memakai baju lebaran. Tahukah anda bahwa memakai baju yang bagus atau baru merupakan salah satu amalan Sunnah dari Sembilan amalan Sunnah lainnya saat merayakan lebaran.

Lantas apa saja amalan sunnah di hari lebaran yang bisa dilakukan umat muslim, berikut amalan sunnah di hari lebaran:

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

1. Menghidupkan Malam led dengan Ibadah

Bagi umat Islam dianjurkan untuk menghidupkan malam hari raya dengan shalat, membaca shalawat, membaca Al-Qur’an, membaca kitab, dan bentuk ibadah lainnya termasuk Takbiran.

Anjuran ini berdasarkan hadits Nabi:

من أحيا ليلتي العيد لم يمث قلبه يوم تموث القلوب

“Barangsiapa menghidupi dua malam hari raya, maka hatinya tidak mati di hari matinya beberapa hati”. (HR. al-Daruquthni).

2. Memperbanyak Bacaan Takbir

Salah satu kesunnahan yang identik dengan Idul Fitri adalah kumandang takbirnya. Anjuran memperbanyak takbir ini berdasarkan firman Allah:

ولتكملوا العدة ولتكبروا الله

“Dan sempurnakanlah bilangan Ramadhan, dan bertakbirlah kalian kepada Allah”. (QS. Al-Baqarahs 185).

Dua jenis takbir Idul Fitri.

Pertama, muqayyad (dibatasi), yaitu takbir yang dilakukan setelah shalat, baik fardhu atau sunnah.

Kedua, mursal (dibebaskan), yaitu takbir yang tidak terbatas setelah shalat, bisa dilakukan di setiap kondisi dan kapan saja.

Salah satu contoh bacaan takbir yang utama adalah:

الله أكبر الله أكبر الله أكبر لا إله إلا الله الله أكبر الله أكبر ولله الحمد الله أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة وأصيلا لا إله إلا الله ولا العبد إلا إياه مخلصين له الين ولو كرة الكافرون لا إله إلا الله وحده صدق وعده ونصر عبده وهزم الأحزاب وحده لا إله إلا الله والله أكبر

3. Mandi Sunnah

Sunnah selanjutnya yang patut dilaksanakan di hari raya Idul Fitri adalah mandi sunnah.

Mandi ini disunnahkan bagi siapapun, laki-laki, perempuan bahkan wanita yang tengah haid atau nifas melakukan mandi Idul Fitri.

Kesunnahan ini juga berlaku bagi yang tidak menghadiri shalat Idul Fitri, seperti orang sakit.

Waktu mandi ini dimulai sejak tengah malam Idul Fitri sampai tenggelamnya matahari di keesokan harinya.

Dan lebih utama dilakukan, setelah terbit fajar Adapun niat mandinya adalah:

نویت غسال عيد الفطر سنة الله تعالى

“Aku niat mandi Idul fitri, sunnah karena Allah Ta’ala”.

4. Berhias

Idul fitri adalah waktunya berhias dan berpenampilan sebaik mungkin untuk menampakan kebahagiaan di hari yang penuh keberkahan.

Berhias bisa dilakukan dengan membersihkan badan, memotong kuku, memakai wewangian terbaik dan pakaian terbaik.

Lebih utama memakai pakaian putih, kecuali bila selain putih ada yang lebih bagus, maka lebih utama mengenakan pakaian yang paling bagus, semisal baju baru.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *