Waspada, 6 Makanan Sehat Ini Justru Mengandung Racun

Foto: net via hellosehat
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id – Anda tahu, ternyata makanan sehat juga ada yang mengandung racun dan sangat berbahaya untuk tubuh. Apa saja makanan itu? Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

Pala

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pala merupakan rempah yang kerap digunakan untuk memperkuat rasa pada makanan. Namun, mengonsumsi pala dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan masalah besar. Sebab, kandungan minyak myristicin di dalamnya bisa menyebabkan halusinasi, lesu, sakit kepala, bingung, dan kejang.

Kentang kehijauan

Mengonsumsi kentang berwarna kehijauan sebaiknya dihindari.  Pasalnya, kandungan glycoalkaloids membuat kentang tampak berwarna hijau saat terpapar sinar, rusak, atau membusuk. Substansi beracun ini juga bisa ditemukan di daun, tunas, atau batang kentang. Sebab, mengonsumsi kentang dengan kandungan glycoalkaloids tinggi bisa menyebabkan mual, diare, bingung, sakit kepala, hingga ancaman kehilangan nyawa.

Kacang almond

Almond mengandung zat kimia amygdalin yang bisa berubah menjadi sianida. Kandungan tertinggi ada pada almond pahit dibandingkan dengan almond manis. Mengonsumsinya bisa menyebabkan kram, mual, hingga diare.

Belimbing

Penderita penyakit ginjal sebaiknya menghindari mengonsumsi buah belimbing. Ginjal sehat memang bisa menyaring racun dalam belimbing yaitu neurotoksin.  Namun bagi mereka yang ginjalnya tidak lagi sehat, racunnya bisa tertinggal dan menyebabkan kejang hingga kematian.

Kacang merah mentah

Kacang merah mentah masuk dalam daftar makanan beracun yang harus dihindari. Kandungan protein lektinnya yang tinggi sangatlah beracun. Ketika mengonsumsinya akibatnya bisa sakit perut, muntah, hingga diare.

Biji apel

Biji apel mengandung sianida. Untungnya, ada lapisan di sekitar biji apel yang bisa melindungi sistem tubuh ketika tidak sengaja menelannya. Namun, lebih baik anda menghindarinya. Pasalnya, dalam dosis tertentu, sianida bisa menyebabkan napas tersengal-sengal, kejang, hingga kematian.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *