Hikmah Malam :5 Kesalahan yang Dilakukan Perempuan saat Berwudhu

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Wudhu adalah salah satu syarat sahnya salat. Jika wudhu yang tidak sah, maka salat pun bisa jadi tidak diterima.

Dalam ajaran agama Islam, telah dijelaskan mengenai cara berwudhu yang baik dan benar sesuai sunnah Nabi SAW.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Namun, banyak yang masih menyepelekannya, termasuk para perempuan. Sehingga, ibadah kurang sempurna dan memengaruhi amalan yang telah dilakukan. Inilah beberapa kesalahan yang sering dilakukan perempuan saat berwudhu.

1. Malas membuka hijab
Anda yang berhijab mungkin pernah melakukan hal ini. Saat berada di luar rumah dan harus salat di musala atau masjid, tentu harus berwudhu. Jika mengenakan hijab, kadang terlalu malas membukanya dan memaksa membasuh wajah dengan hijab tetap terpasang. Hal ini memungkinkan ada bagian wajah yang tidak tersapu air. Padahal, anjuran membasuh wajah saat wudhu adalah sampai dekat tumbuhnya rambut.Jadi, pastikan untuk menghindari hal ini agar wudhu anda sempurna dan diterima oleh Allah SWT.

2. Tidak membersihkan makeup waterproof

Mungkin terasa sepele namun ini bisa memengaruhi sah tidaknya salat anda. Saat menggunakan makeup waterproof, maka wajah pun tidak akan bisa ditembus oleh keringat dan air. Sedangkan dalam hadis yang diriwayatkan HR Ahmad dan Abu Dawud berbunyi,

Rasulullah pernah melihat seorang salat sedangkan di punggung kakinya ada bagian mengkilap karena tidak terbasuh air wudhu, seukuran koin dirham, namun Rasulullah menyuruhnya mengulang wudhu dan salat.

Jadi, apapun alasannya, air harus mengenai area yang diwajibkan saat berwudhu. Jadi, makeup waterproof tentu termasuk hal yang bisa membatalkan wudhu. Pilihannya, tentu harus menghapusnya dahulu sebelum wudhu, atau memilih makeup yang bisa menyerap air.

3. Siku yang masih tertutup
Saat menggunakan lengan panjang, ada kalanya baju sulit ditarik sampai melewati siku. Mau tak mau, wudhu saja sampai sebatas lengan namun tak sampai membasuh siku. Dalam Al-Quran surat Al Maidah ayat 6, telah disebutkan aturan mengenai wudhu:

Hai orang-orang yang berian, apabila kamu hendak mengerjakan salat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku.

4. Lupa mengusap sela jari

Menurut para ulama, menyela jari-jari saat wudhu adalah diisyaratkan, baik jari tangan atau kaki. Ini adalah pendapat mazhab Hanafi, Syafi’i, dan Hanbali dan juga pendapat Ibnu Rusyd dari kalangan mazhab Maliki.bSedangkan sabda Rasul mengenai hal ini disampaikan saat seseorang meminta diajarkan berwudhu yang diriwayatkan dalam HR Abu Dawud:

Sempurnakanlah wudhu, renggangkanlah jari-jari, berlebihlah dalam berkumur, dan istinsyaq, kecuali engkau sedang berpuasa.

Jadi, jangan melewatkannya lagi, ya!

5. Tidak membasuh hingga mata kaki
Beberapa celana mungkin terlalu sulit diangkat tinggi melewati mata kaki. Sehingga, saat membasuh kaki, akan seadanya saja. Padahal, aturannya adalah membasuh hingga mata kaki. Imam al-Bukhari RA meriwatkan dalam kitab sahihnya. Dari Muhammad bin Ziyad, beliau berkata: Aku mendengar Abu Hurairah – saat itu beliau melewati kami dan orang-orang sedang berwudhu:

Sempurnakanlah wudhu kalian, sesungguhnya Rasulullah besabda: Celakalah tumit-tumit yang tidak terbasuh air ketika berwudhu, dari api neraka.

Meski sulit, angkatlah celana cukup tinggi sehingga terhindar dari kesalahan yang bisa merugikan diri sendiri.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *