Daftar Donatur Palestina
Jakarta, Hajinews.id – Muktamar IPHI ke VII pada 24 -25 Juli 2021 di Islamic Center Surabaya, akan memiliki keistimewaan tersendiri karena dilaksanakan pada saat masih dalam suasana waspada akan pandemi Covid-19.
Demi terlaksananya protokol kesehatan yang sesuai dengan ketentuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, IPHI menggelar rapat persiapan jelang Mukamar pada Sabtu 29 Mei 2021 via Zoom meeting.
Sekretaris IPHI Wilayah Jatim Muhammad Nawawi mengatakan pihaknya terus melakukan komunikasi intensif dengan tim Gugus Tugas satuan Covid-19 agar muktamar IPHI dapat berjalan sesuai dengan standar protokol kesehatan.
” Terkait peserta yang akan menghadiri muktamar nanti, kami melakukan komunikasi secara intensif dengan tim Gugus Tugas satuan Covid-19. Informasinya akan disampaikan minggu depan secara tertulis.” kata Nawawi pada Sabtu 29 Mei 2021 saat melakukan Zoom meeting jelang Muktamar IPHI ke-7.
Menanggapi hal tersebut, Ahli Kesehatan yang juga Ketua PP IPHI, Dr.Abidinsyah Siregar mengatakan ketentuan-ketentuan umum dalam pelanggaran acara besar itu bergantung pada kapasitas tempatnya, yakni peserta harus maksimal 40 sampai 50% dari kapasitas tempat.
Untuk itu beliau menyarankan kepada PW Jawa Timur jika ingin menyelenggarakan Muktamar pada 24 sampai 25 Juli mendatang untuk mencari tempat yang kapasitasnya besar
” jika peserta mencapai 300 Orang maka
carilah tempat yang kapasitasnya 700 jika peserta 500 maka cari tempat yang setidaknya menampung 1000 orang.
Misalnya hotel-hotel besar yang memiliki kapasitas 1000 orang biasanya hotel tersebut mempunyai keamanan yang sangat tinggi termasuk menyediakan ruangan khusus untuk tes Covid . Pola tata duduk kursi dan peserta pun bisa diatur dengan baik.” kata Dr.Abidinsyah
Menurut data sementara yang diperoleh kemungkinan dihadiri oleh 316 Pengurus Wilayah dan Daerah. Jumlah tersebut belum termasuk panitia dan pengurus pusat. Maka diasumsikan peserta yang akan hadir sekitar 400-450 pengurus.
