Hajinews.id – Seperti halnya rejeki dan jodoh, kematian manusia sudah ditetapkan oleh Allah. Tidak ada satu pun manusia yang mengetahui kapan ajal tiba Oleh sebab itu, gunakan kesempatan yang diberikan Allah SWT sebaik-baiknya untuk melakukan amal kebaikan.
Sebagaimana firman Allah dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 148:
“Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Semua amal baik yang dilakukan dengan ikhlas dan dikerjakan sesuai petunjuk Quran dan sunnah akan sampai kepada Allah SWT.
Namun, ternyata ada beberapa perkara yang menggerogotinya.
Berikut ini enam perkara yang dapat merusak amal-amal baik:
1. Al istighlal bi’uyubil khalqi atau sibuk dengan aib orang lain
Acap kali kita sibuk mengurusi aib orang lain, hingga terjerumus melakukan ghibah, padahal aib sendiri tak kalah buruknya.
Tak ubahnya kata pepatah ‘Kuman di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tdak tampak’.
Penyakit rohani ini nampaknya sepele, tetapi bisa merusak seluruh amal yang telah kita lakukan.
2. Qaswatul qulub atau hati yang keras
Hati yang keras seringkali susah menerima nasihat. Sifat ini akan menjerumuskan seseorang ke dalam keburukan.
Tidak hanya dijauhi orang lain, hal tersebut dapat merusak amal baik.
3. Hubbud dunya atau cinta mati terhadap dunia
Cinta terhadap dunia merupakan tabiat manusia.
Lupa pada akhirat, karena sibuk melakukan aktivitasnya tertuju pada kenikmatan dunia. Oleh sebab itu, jangan berlebihan mencintai, karena bisa menjauhkan seseorang dari amal saleh.
4. Qillatul haya atau sedikit rasa malunya
Seseorang yang melakukan apa saja tanpa peduli pada dosa karena hilangnya rasa malu.
5. Thulul amal atau panjang angan-angan
Kebodohan dan cinta dunia adalah penyebab panjang angan-angan.
Kecintaan terhadap dunia akan membuat manusia berat meninggalkannya.
6. Dzulmun la yantahi atau kezaliman yang tidak pernah berhenti
Perbuatan semacam ini akan membuat pelakunya ketagihan dan akan sulit meninggalkannya. Allah SWT tak menyukai perbuatan orang-orang yang zalim. Dalam Al Quran surat Ibrahim ayat 42, Allah SWT berfirman:
“Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak”.