Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Surga bukan tempatnya beramal, namun untuk memetik hasil dari amal yang kita perbuat. Tidak lagi ada perintah sholat.
Disebut sebagai tempat yang penuh dengan kenikmatan yang membuat banyak orang berdoa ingin masuk surga.
Apa pun yang ahli surga inginkan, bakan apa yang terlintas dalam hati kita akan nampak di alam surga. Namun ternyata ada juga beberapa hal yang tidak akan kita temui di sana.
Nah, berikut ini 5 hal yang tidak akan kita temui di alam surga. Seperti dilansir dari video yang diunggah di kanal YouTube Lensa Aswaja:
1.Tidak ada sholat
Surga adalah tempat untuk memanen atas ibadah yang kita lakukakn di dunia. Untuk itu, di surga tidak ada lagi perintah Allah untuk sholat. Karena sholat hanya diperintahkan Allah ketika kita hidup di dunia saja, di Surga kelak tinggal menikmati hasil ibadah yang kita perbuat.
Sayyidina Ali karromallu wajhah pernah berkata: “Dunia adalah kampungnya, atau tempatnya beramal. Sedangkan Akhirat adalah tempatnya untuk dihisab, dibalas sesuai amalan kita”.
Dan sebagian Ulama juga berpendapat, bahwa di Surga tidak ada lagi sholat, puasa, dan ibadah lainnya, kecuali dzikir.
2.Tidak ada orang tua
Al Hasan pernah berkata: “Seorang nenek tua datang kepada Nabi Muhammad SAW lalu ia berkata, wahai Rasulullah berdoalah kepada Allah agar memasukanku ke Surga. Maka nabi bersabda, wahai nenek sungguh Surga itu tidak dimasuki orang tua renta”. Lalu Al Hasan berkata: ” Lalu nenek itu berpaling sambil menangis”.
Kemudian nabi SAW bersabda: “Kabarkanlah kepadanya bahwa sesungguhnya ia tidak akan masuk Surga dalam keadaan tua renta”.
Allah berfirman: ” Sesungguhnya kami mencipatakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung dan kami jadikan mereka gadis-gadis perawan, penuh cinta lagi, dan sebaya umurnya ( QS Al Waqiah: 35-37).
3.Tidak ada tidur
Di surga itu tidak ada tidur. Karena penduduk surga itu tidak akan pernah tertidur. Hal ini di dalam hadits disebutkan: tidur adalah saudaranya kematian, sedangkan di surga itu tidak ada tidur dan tidak ada kematian, juga tidak ada sakit, tua, resah, gelisah, kesedihan, tidak ada buang air kecil, air besar, ataupun bau yang busuk, wanita juga tidak ada haid, nifas, dendam, kedengkian, kebencian. Mereka akan berdiri di qintharah setelah melewati shirat.
Kemudian diberlakukan qisas diantara mereka, lalu dicabut rasa dendam di dada mereka, sehingga mereka masuk surga dalam keadaan suci dan murni.
4.Tidak ada permusuhan
Di surga tidak akan ada lagi permusuhan selayaknyadi dunia, karena dalam firam Allah dijelaskan:”Dan kami akan menghapus dari dada mereka setiap kebencian atau rasa cedera yang mereka miliki. Jika ada dalam kebidupan dunia ini…(QS AL A’raf: 43).
Berkenaan tidak adanya permusuhan di Surga, Rasulullah SAW bersabda:” Tidak ada kebencian diantara mereka, hati mereka menjadi satu dan mereka akan memuliakan tuhan pagi dan sore,” ( HR Al Bukhari)
5.Tidak ada penyakit dan kematian
Penyakit dan kematian yang akan menyebabkan kesedihan, tidak akan ada di surga.
Mengenai hal ini, Rasulullah SAW bersabda:”Mereka tidak akan jatuh sakit, buang ingus, atau meludah,”(HR Al Bukhari).
Di surga tidak akan lagi kematian, sebab penduduk surga akan hidup selamanya dengan menikmati kesenangan di dalamnya.
Rasulullah SAW bersabda, bahwa seseorang akan berseru di surga ketika orang-orang memasukinya: ” Sungguh semoga kamu sehat dan tidak pernah sakit lagi, semoga kamu hidup dan tak pernah mati lagi, semoga kamu menjadi mudah dan tidak lemah lagi, semoga kamu menikmati dan tidak pernah merasakan duka dan penyesalan lagi,” (HR MUslim).
Itulah lima hal yang tidak ada di dalam surga, karena surga adalah tempatnya kenikmatan bagi orang-orang yang beriman.
Keistimewaan surga di dalamnya digambarkan Allah SWT dalam hadits qudsi yang diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. Yang kana Rasulullah SAW bersabda:”Aku(Allah) telah menyediakan untuk hamba-hambaku yang sholeh suatu balasan surga yang belum pernah terlihat oleh mata, belum pernah terdengar oleh telinga, dan belum pernah terlintas dalam hati,”(HR Bukhari).
Semoga kita termasuk orang yang disebutkan dalam hadits qudsi tersebut sehingg kita dapat menikmati keindahan surga.***
