Doa Setelah Salat Subuh yang Sering Diamalkan Rasulullah SAW, InsyaAllah Rezeki Akan Mengalir Deras

Doa Setelah Salat Subuh yang Sering Diamalkan Rasulullah SAW, InsyaAllah Rezeki Akan Mengalir Deras
Doa Setelah Salat Subuh yang Sering Diamalkan Rasulullah SAW, InsyaAllah Rezeki Akan Mengalir Deras
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.idNabi Muhammad SAW merupakan suri teladan terbaik bagi kepada seluruh warga muslim di bumi.

Salah satu kebiasaan Nabi SAW setelah melaksanakan salat Subuh adalah memanjatkan doa.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Setelah salat Subuh, setiap muslim dianjurkan membaca doa dan zikir.

Ada beberapa doa dan amalan yang bisa dilakukan setelah salat Subuh yang pernah dipraktekkan Rasulullah SAW.

Di samping itu, doa yang dipanjatkan oleh Nabi Muhammad SAW setiap kali beres melakukan salat subuh sebenarnya memiliki tiga komponen dasar agar seseorang mendapatkan keberkahan sekaligus keberuntungan harus di dasari ilmu.

Ilmu tersebut tak akan bermanfaat bila tak diamalkan atau dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari.

Dan untuk mampu menopang ilmu dan amal harus ada biaya yang cukup yaitu rezeki yang berkah untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.

Maka, sebaiknya umat Islam memperbanyak doa ini agar tercukupi kebutuhannya serta mendapatkan ilmu yang bermanfaat sebagai penentu diterimanya amal perbuatannya.

1. Doa dimudahkan rezeki

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا

Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.

Artinya:

“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” (HR. Ibnu Majah, no. 925 dan Ahmad 6: 305, 322. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih)

2. Doa meminta rezeki yang halal

Do’a dari hadits ‘Ali, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengajarkan doa berikut,

اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak.

Artinya:

“Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi no. 3563. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)

3. Doa dijauhkan dari hal buruk, termasuk dari penyakit berbahaya

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ، وَارْحَمْنِي ، وَاهْدِني ، وَعَافِني ، وَارْزُقْنِي

Allahummaghfirlii, warhamnii, wahdinii, wa ‘aafinii, warzuqnii.

Artinya:

“Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, berilah petunjuk padaku, selamatkanlah aku (dari berbagai penyakit), dan berikanlah rezeki kepadaku.”

4.  Doa minta keberkahan hidup

اللَّهُمَّ أكْثِرْ مَالِي، وَوَلَدِي، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أعْطَيْتَنِي وَأطِلْ حَيَاتِي عَلَى طَاعَتِكَ، وَأحْسِنْ عَمَلِي وَاغْفِرْ لِي

Allahumma ak-tsir maalii wa waladii, wa baarik lii fiimaa a’thoitanii wa athil hayaatii ‘ala tho’atik wa ahsin ‘amalii wagh-fir lii.”

Artinya:

“Ya Allah perbanyaklah harta dan anakku serta berkahilah karunia yang Engkau beri. Panjangkanlah umurku dalam ketaatan pada-Mu dan baguskanlah amalku serta ampunilah dosa-dosaku.”

Doa ini adalah intisari dari dalil-dalil yang telah disebutkan di atas. (Intisari dari doa pada Anas dan hadits Abdurrahman bin Abi Bakrah di sini)

Sumber: tribun

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *