Hikmah Malam : Besarnya Ganjaran Haji Mabrur

Ibadah haji (Foto: Kementerian Media Arab Saudi via AFP)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

Hajinews.id – Mereka yang berhaji adalah orang-orang terpilih sehingga bisa tawaf, sa’i dari Safa ke Marwah, melempar jumrah, hingga wukuf di Arafah.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pengorbanan harta untuk biaya pergi haji dan perjuangan dari berangkat ke Tanah Suci hingga kembali ke Tanah Air akan tergantikan dengan gajaran yang sangat besar dan kedudukan yang tinggi di sisi Allah Subahanahu wa Ta’ala bila seseorang yang berhaji itu melaksanakannya dengan ikhlas, takut dan semata-mata untuk melaksanakan kewajibannya sebagai Muslim yang telah mampu dan untuk meraih ridha Allah.

Bahkan disebutkan dalam sebuah hadits yang juga dapat ditemukan pada kitab at Targib wat Tarhib bahwa ibadah haji itu bisa menghapus dosa-dosa orang yang mengerjakannya.

قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ حَجَّ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ مِنْ ذُنُوْبِهِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ.

Rasulullah ﷺ bersabda: Barangsiapa haji lalu dia tidak berkumpul (bersetubuh suami istri) dan tidak melakukan dosa besar, maka bakal terbebas dia dari dosa-dosanya seperti ketika dilahirkan oleh ibunya. (HR Bukhari dan Muslim).

Bahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala menyiapkan surga bagi orang-orang yang telah berhaji. Syaratnya, hajinya itu mabrur.

Maksudnya ia tidak sekadar melaksanakan ritual haji semata, tetapi nilai-nilai dari haji diterapkan dalam kehidupan sehari-harinya. Sehingga orang yang mabrur hajinya dapat terlihat dari kesehariannya.

Di antara tandanya adalah ia akan mudah untuk membantu orang lain, senang bersedekah sehingga hilang sifat pelitnya. Selain itu, akhlak dan ucapannya terjaga sehingga tidak menyakiti orang lain.

Salah satu tanda lainnya adalah senantiasa mengucapkan salam kepada orang lain yang dijumpainya. Artinya, mukanya tidak masam ketika bertemu orang lain. Justru ia memiliki kepekaan sosial yang tinggi.

قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اَلْعُمْرَةُ اِلَى الْعُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَابَيْنَهُمَا وَالْحَجُّ الْمَبْرُوْرُ لَيْسَ لَهُ خَزَاءٌ اِلَّا الْجَنَّةُ ,فَقَالَ رَجُلٌ يَارَسُوْلَ اللَّهِ مَابِرُّ الْحَجِّ قَالَ اِطْعَامُ الطَّعَامِ وَطِيْبُ الْكَلَامِ وَاِفْشَاءُ السَّلَامِ.

Rasulullah ﷺ bersabda: Umroh sampai umroh berikutnya bisa menebus dosa-dosa di antara kedua umroh itu, dan haji mabrur itu tidak ada pahala baginya kecuali surga. Bertanya seorang lelaki: Ya Rasulullah apa itu mabrurnya haji? Rasulullah menjawab: Yaitu memberi makan (hilang sifat pelitnya), bagus perkataannya, dan menyebarkan salam.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *