Hikmah Siang: 4 Hal yang Rasulullah Berlindung Darinya

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Di dalam Islam, ada ajaran meminta perlindungan kepada Allah Ta’ala. Misalnya yang paling masyhur adalah meminta perlindungan dari godaan setan yang terkutuk. Istilahnya terkenal dengan nama “ta’awwudz”.

Kalau ditilik dari hadits-hadits Nabi, yang diminta perlindungan darinya bukan saja setan, tapi juga ada yang lain yang disebut Nabi. Misalnya empat hal yang disebut dalam hadits riwayat Abu Hurairah ini:

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَعَوَّذُ مِنْ جَهْدِ البَلاَءِ، وَدَرَكِ الشَّقَاءِ، وَسُوءِ القَضَاءِ، وَشَمَاتَةِ الأَعْدَاءِ

“Rasulullah Shallallahu ‘alahi wasallam selalu meminta perlindungan dari cobaan yang memayahkan, kesengsaraan yang menderitakan, takdir yang buruk dan cacian musuh’.” (HR. Bukhari)

Masih dalam riwayat Bukhari, ada juga yang sifatnya perintah langsung dari Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, “Mintalah perlindungan kepada Allah dari cobaan yang menyulitkan, kesengsaraan yang menderitakan, takdir yang buruk dan cacian musuh.” Ini menunjukkan betapa pentingnya berlindung dari empat hal ini.

Kalau mau dilafalkan dalam bentuk doa, redaksinya demikian:

اللّٰهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ جَهْدِ البَلاَءِ، وَدَرَكِ الشَّقَاءِ، وَسُوءِ القَضَاءِ، وَشَمَاتَةِ الأَعْدَاءِ

ALLAHUMMA INNI A’UDZU BIKA MIN JAHDIL-BALAA WADARAKIYS-SYAQAA, WA SUU`IL-QADHAA WA SYAMAATATIL-A’DAA’

“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari cobaan yang memayahkan, kesengsaraan yang menderitakan, takdir yang buruk dan cacian musuh.”

Dalam Syarah Hadits Bukhari karya Ibnu Bathal diterangkan bahwa di antara makna ujian yang memayahkan (jahdul-balaa) adalah sedikitnya harta dan keluarga yang ditanggung banyak.

Sedangkan, yang dimaksud kesengsaraan yang menderitakan (darakisy-syaqaa) ada dua bagian. Bisa terkait urusan dunia dan juga terkait akhirat. Demikian juga takdir yang buruk (suu`il-qadhaa) bisa meliputi jiwa, harta, keluarga, akhir kehidupan dan tempat kembali kelak saat di akhirat. Adapun cacian musuh adahal yang termasuk melukai hati, dan bisa membuat jiwa terluka.

Setelah menjelaskan masing-masing maknanya, Ibnu Bathal menekankan, “Mukmin harus berlindung kepada Allah dari semua ini sebagaimana yang diajarkan Nabi.

Saat ini cobaan dan ujian silih berganti. Di sana sini banyak terjadi bencana. Orang banyak menderita, susah dan sengsara. Bagi yang tidak kuat, bisa saja melakukan hal-hal yang dilarang syariat. Bahkan, dijumpai juga antar sesama anak bangsa, bahkan sesama muslim saling bermusuhan dengan sengit. Maka, untuk terproteksi dari semua itu, maka doa yang diajarkan Nabi perlu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga, kita semua dilindungi oleh Allah di tengah situasi saat ini yang banyak terjadi musibah di mana-mana.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *