Kemenag Pastikan Keberangkatan Jemaah Umrah RI Lanjut, Ini Syaratnya

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id — Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan pemberangkatan umrah akan tetap dilanjutkan. Hal ini diputuskan setelah tim Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) rapat membahas evaluasi umrah.

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag, Nur Arifin mengatakan kesimpulan rapat tersebut adalah umrah tetap dilanjutkan dengan kebijakan sistem satu pintu (one gate policy).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Alhamdulillah kami (Tim Ditjen PHU: Dirjen, Ses, para Direktur, dan Panitia Umrah) tadi malam hari Ahad 16 Januari 2022 jam 20.00-22.30 WIB telah rapat dengan Dir Perhubungan Udara, Otoritas Bandara Soekarno Hatta, Satgas Covid, Kemenlu, KBRI Riyadh, KJRI Jeddah, Kapuskes Haji Kemenkes, membahas evaluasi umrah,” katanya, dilansir detikcom, Senin (17/1/2022).

“Kesimpulannya: umrah tetap dilanjutkan dengan sistem satu pintu (one gate policy) melalui Asrama Haji Pondok Gede Jakarta untuk keberangkatannya,” sambungnya.

Dia mengatakan, dengan sistem one gate policy, jemaah umrah yang berangkat hasil tes PCR-nya valid 100%. Kebijakan ini akan dievaluasi pada akhir bulan.

“Karena jamaah umrah yang selama ini berangkat menggunakan OGP dari Asrama Haji terbukti hasil PCR 100% valid ketika di periksa di Saudi. Juga kelengkapan dokumen perjalanan dan dokumen kesehatan jamaah tertib dan lengkap. Di akhir bulan konsep OGP akan dievaluasi. Pengendalian jamaah umrah agar lebih ditekankan agar pelaksanaan ibadah umrah tidak menjadi penyebab merebaknya virus Omicron,” paparnya.

Sebelumnya, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief, mengatakan skema OGP mewajibkan seluruh jemaah umrah menjalani karantina selama sehari sebelum terbang ke Arab Saudi melalui Bandara Soekarno Hatta. Setibanya di Asrama Haji Pondok Gede, jemaah umrah melakukan screening kesehatan dan kelengkapan dokumen, termasuk pemeriksaan PCR dari Kemenkes.

Sepekan pemberangkatan umrah, skema OGP ini akan dievaluasi, termasuk dengan mempertimbangkan perkembangan varian Omicron yang di Indonesia dan Arab Saudi. Hingga kini, total ada 1.731 jemaah yang telah berangkat melalui Asrama Haji Embarkasi Pondok Gede.

“Kami akan mengkaji konsep OGP secara menyeluruh dengan melihat perkembangan yang terjadi, di saat virus Omicron makin berkembang di beberapa negara, termasuk Indonesia dan Arab Saudi. Jadi kita akan melakukan evaluasi komprehensif dalam rangka evaluasi keberangkatan kemarin,” kata Hilman dalam keterangannya di laman resmi Kemenag, Minggu (16/1).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *