Sekolah Nasima Gelar Tasyakuran HUT Ke-28 dan Harlah Ke-99 NU

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

Semarang, Hajinews.id – Keluarga besar Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nasima Semarang menggelar tasyakuran Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-28 lembaga Pendidikan itu dan Hari Lahir (Harlah) ke-99 Nahdlatul Ulama (NU), Kamis (17/2).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Para pengurus yayasan, guru, karyawan dan orang tua murid melaksanakan shalat Asar berjamaah di aula Kampus SD Nasima Jalan Puspanjolo Selatan 53 Semarang. Kemudian mengikuti khataman Al-Qur’an dipimpin Ustadz Muhammad Amin AlHafidz dan Ustadz Sodiqun SAg Alhfidz. Mereka kemudian menyanyinyikan lagu kebangsaan Indonesia, mars dan hymne Nasima serta Subbanul Wathon atau Yalal Wathon.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nasima KH Hanief Ismail Lc kemudian memotong tumpeng menandai Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-28 Nasima dan Hari Lahir (Harlah) Ke-99 Nahdlatul Ulama diserahkan kepada Ketua Pengurus YPI Nasima Dr Indarti MPd.

Kegiatan diselenggarakan secara tatap muka terbatas dan virtual langsung melalui kanal Teams Sekolah Nasima. Hadirin tatap muka sebanyak 99 orang.

Ketua Pembina YPI Nasima yang juga Rais Syuriah PCNU Kota Semarang memimpin istighasah di panggung didampingi Wakil Ketua YPI Nasima, Ilyas Johari SPd MM, Anggota Pengawas YPI Nasima, Drs H Agus Fathuddin Yusuf MA, Kepala SD Nasima, TY Raharja SPd, dan lima orang guru Sekolah Nasima yang hafidz Alquran. Total ada sembilan orang yang memandu istighosah dari atas panggung.

Turut hadir tatap muka adalah Ketua Pengurus YPI Nasima, Dr Indarti MPd, Anggota Pengawas YPI Nasima, Dr Hj Sri Dewanti Handayani MPd, Direktur Eksekutif YPI Nasima, Hj Mila Christanty SPd MM, serta para direktur, guru, tenaga kependidikan, dan Kepala Sekolah KB-TK, SMP, dan SMA Nasima.

Semua menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan menjaga jarak. Sementara Pendiri YPI Nasima, H Yusuf Nafi SH CN dan Hj Djumini Setyoadi SH MKn serta organ yayasan, guru, tenaga kependidikan, dan warga sekolah lainnya hadir secara daring.

Istimewa
Ketua Dewan Pembina KH Hanief Ismail Lc dalam sambutanya mengatakan, peringatan harlah ke-99 atau setahun menjelang 100 tahun usia NU di Sekolah Nasima ini terasa istimewa.

‘’Bukan karena saya Rais Syuriah PCNU atau bukan karena ada kaitan kelembagaan antara NU dengan Nasima. Acara ini menjadi pengingat kepada warga Sekolah Nasima, bahwa ada keterkaitan yang kuat secara ideologis antara NU dengan Nasima. Visi NU itu menginspirasi dan sejalan dengan visi YPI Nasima,” kata Kiai Hanief.

Menurut Kiai yang juga Ketua Takmir Masjid Agung Semarang (MAS) Kauman itu, visi NU yang pertama adalah menjaga agama Islam sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Saw, yaitu Islam yang ramah dan moderat atau rahmatan lil alamin. Menjaganya dari kelompok-kelompok dari luar maupun dalam yang berusaha merusak Islam itu sendiri, seperti kelompok-kelompok radikal dan sesat lainnya.

Visi kedua adalah menjaga bangsa, tanah air, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika. “Kedua visi itu sejalan dengan visi YPI Nasima, membimbing insan Indonesia yang berilmu dan berakhlak al karimah.

Cinta tanah air atau nasionalisme di dalam bingkai agama Islam rahmatan lil alamin yang selanjutnya disebut sebagai ‘nasima’. Pendidikan berkualitas berbasis karakter ‘nasima’ Insya Allah menjadi solusi bagi bangsa ini dalam menyiapkan generasi pemimpin Indonesia masa depan,” kata Kiai Hanief.

Acara diawali dengan khataman Al-Qur’an 30 Juz. Para guru hafidz-hafidzah melafal ayat-ayat Al-Qur’an disimak oleh guru dan tenaga kependidikan seusai Zuhur sampai Asar.

Kegiatan menjadi unik karena semua hadirin mengenakan busana adat Jawa. Laki-laki mengenakan baju surjan lurik dan memakai blangkon. Perempuan memakai kebaya. Beberapa lainnya memakai busana santri, yaitu baju lengan panjang, sarung, dan peci hitam.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *