Felix Siauw Suruh Densus 88 dan BNPT Gerebek Mafia Minyak Goreng

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

Jakarta, Hajinews.id – Polemik masalah kelangkaan minyak goreng mendapat kritikan tajam dari banyak pihak. Salah satunya Ustaz Felix Siauw yang menilai jika harusnya Densus 88 dan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) turut campur menangani masalah yang membuat rakyat menderita ini.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Felix Siauw mengatakan jika langkanya minyak goreng yang menyebabkan yang menyebabkan rakyat sengsara bahkan sampai mati ketika mengantri adalah sesuatu yang radikal.

Sebut mafia minyak goreng radikal

“Kurang RADIKAL apa nih? Minyak goreng langka, rakyat sengsara, ngantri bahkan ada yang mati, tapi stok tetap susah,” katanya seperti yang dikutip Hops.ID dari akun Instagram pribadinya @felix.siauw pada Sabtu, 19 Maret 2022.

Dia juga menyoroti kelangkaan minya goreng saat harga eceran tertinggi (HET) diterapkan dan kembali melimpah saat hal itu dicabut tetapi dengan harga yang mahal.

“Begitu HET dicabut, harga minyak goreng langsung melambung, tiba-tiba stok melimpah Lha kemana aja minyak goreng selama ini?,” tanyanya.

Gudang penyimpanan minyak goreng oplosan Wasilah 212 di Depok yang digerebek polisi karena tak punya izin usaha dan dari BP POM, istimewa

Mempertanyakan mengapa negara tak mampu lawan mafia

Dia mempertanyakan mengapa negara tak bisa melawan mafia. “Negara gak bisa lawan mafia pangan? Kemarin kok hebat banget dan jumawa banget bilang NKRI harga mati?,” ujarnya.

Lantas dia menanyakan apa karena mafia minyak goreng bukan muslin jadi tidak dianggap radikal dan menimbulkan masalah.

“Apa karena mafia minyak goreng ini bukan muslim? Jadi enggak dianggap radikal? Enggak dianggap masalah?,” tuturnya.

“Semua ormas, orang, yang sok-sokan ngaku paling NKRI, paling Pancasila, pasti ngilang kalau ada problem kayak gini,” imbuhnya.

Felix Siauw minta Densus 88 dan BNPT urusi mafia minyak goreng Portal Islam

Meminta BNPT dan Densus 88 urus mafia minyak goreng

Dia pun menyindir BNPT yang menurutnya seharusnya turun tangan mengurusi masalah minyak goreng. Salah satunya dengan meminta Densus 88 mendatangi mafia minyak goreng.

“Harusnya tuh BNPT diminta ngurus begini, Densus diminta datengin mafia-mafia ini, yang nyata-nyata menyusahkan banyak orang, nyata-nyata buat masalah,” sindirnya

Felix Siauw pun kembali menyindir BNPT yang kerap menggolongkan orang sebagai radikal. Serta menganggap seseorang menjadi golongan radikal ketika menggangu kepentingan penguasa.

“Itulah kita, enggak ada masalah kalau bukan radikal, dan radikal itu kalau mengganggu kepentingan penguasa,” sindir Ustaz Felix kembali.

Seperti diinformasikan sebelumnya, Menteri perdagangan M. Lutfi mengatakan masalah kelangkaan minyak goreng dikarenakan adanya keserakahan sebagian manusia yang mencari keuntungan di saat rakyat tengah susah mencari minyak goreng.

“Ini perbuatan mafia yang mesti kita berantas bersama-sama,” katanya.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *