500 Jamaah Umrah Mastour yang Tertunda Diberangkatkan Ramadan dan Syawal

Jamaah Umrah Mastour
Jumadi Sastradiharja
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



SEMARANG, Hajinews.id – Sekitar 500 orang lebih calon jamaah umrah dari PT Masy’aril Haram Tour (Mastour) yang batal berangkat karena Covid-19 segera diberangkatkan secara bergelombang pada bulan Ramadan dan Syawal 1443 H (April – Mei 2022 M).

Kepala Cabang Mastour Semarang H Jumadi Sastradihardja mengatakan, setelah Arab Saudi memastikan sudah membuka pintu ibadah umrah untuk umat Islam dari luar Arab Saudi, Mastour langsung melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Arab Saudi.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Mastour bergerak cepat, Mastour tidak ingin membuang-buang kesempatan kembali untuk melayani tamu-tamu Alah, mengingat calon jamaah umrah yang harus ditunda karena Covid-19 pada tahun 2020 lebih 500 orang. Terlebih, animo umat Islam di Indonesia yang ingin ibadah umrah sangat besar.

“Pemberangkatan jamaah umrah dari Mastour yang tertunda karena Covid-19 sudah dimulai awal Maret 2022, berangkat tanggal 3 Maret sampai 20 Maret. Dan Alhamdulillah, semuanya lancar. Jamaah merasa bahagia dan puas. Dan ini langsung kami lanjutkan,” kata Jumadi di kantor Mastour Jalan Simpang Lima, Ruko Gajahmada Plaza No. A19, Kota Semarang Jawa Tengah Kamis (24/3).

Dikatakan Jumadi, setelah pemberangkatan jamaah awal Maret 2022 berlangung lancar, dan apalagi pemerintah Arab Saudi juga sudah melonggarkan aturan, seperti tidak memberlakukan program isolasi saat tiba ditanah suci, serta shof (barisan sholat) kembali merapat, manajemen Mastour langsung mendata dan menghubungi para calon jamaah umroh yang belum berangkat karena Covid-19 untuk diberangkatkan segera diberangkatkan.

“Kita sudah susun jadwal keberangkatan pada bulan Ramadan dan Syawal 1443 (April-Mei 2022). Pada bulan April nanti ada pemberangkatan jamah tanggal 2, 3, 5, 8, 11, 18 dan 19. Untuk bulan Mei di antaranya tanggal 11,” kata Jumadi.

Pendaftaran Baru

Jumadi menambahkan, pada saat fokus membarangkatkan jamaah umrah yang tertunda, pihaknya juga membuka kesempatan bagi pendaftar baru yang ingin ikut ibadah umrah berasama Mastour pada Ramadhan atau Syawal nanti. Pendaftar bisa datang langsung ke kantor Mastour Kawasan Simpang Lima Semarang, sekaligus melihat jadwal serta sisa kuota yang ada dalam keompok pemberangkatan itu.

“Mereka, para calon jamaah umrah Mastour yang akan berangkat umrah pada Ramadhan dan Syawal akan kami undang untuk mengikuti manasik umrah. Karena harus protokol kesehatan, manasik umrah dibuat secara bergelombang. Terdekat, manasik umrah akan dilakukan Sabtu (26/3) di Hotel Patra Jasa, dengan peserta sekitar 250 orang,” katanya.

Agenda manasik umrah Sabtu besok akan dihadiri Komisaris PT Masy’aril Haram Tour (Mastour) Hj Lona Umar Masyhur, Kepala Cabang Mastour Semarang H Jumadi dan sejumlah pembimbing ibadah PT Masy’aril Haram Tour (Mastour) seperti pengasuh KH Ahmad Badawi Basyir (Pondok Pesantren Darul Falah Jekulo, Kudus), KH Fatkhurahman (Pengasuh MT Atthoyibah Kendal), Drs KH Noor Fauzan Achmad, MA (Dosen Undip, wakil ketua PW IPHI Jateng).

Selanjutnya akan hadir pula KH Muslimin Al Asyari ( Pimpinan Ponpes Sunan Giri Salatiga), KH Izzuddin Abdussalam (Pimpinan Ponpes An Nur Kendal), Dr KH Sofyan Hadi, Lc MA (Pimpinan Ponpes Enterpreneur Al Muwaddah Kudus), Habib Anis Syahab (Majelis Baitul Musthofa Jakarta), Dr H .G Imam Purwohadi, serta Ustadzah Uyunil A’izzah, SAg ( Juara 1 MSQ Nasional tahun 2017).

Sementara, KH Ahmad Badawi Basyir menyatakan bersyukur karena kondisi sudah mulai membaik, sehingga ibadah umrah sudah bisa kembali dilakukan setelah dua tahun tidak ada umrah. Dan PT Mastour sangat pantas diapresiasi, karena langsung bergerak cepat memberangkatkan calon jamaahnya yang tertunda. Dan waktu yang direncanakan untuk ibadah umrah adalah waktu istimewa yakni pada bulan Ramadhan.

“Ini kesempatan yang baik. Semoga calon jamaah umrah diberi kekuatan, kesehatan sehingga bisa berangkat ibadah umrah pada bulan Ramadhan dan Syawal 1443 ini,” kata Kiai Ahmad Badawi. Kiai yang akrab disapa Gus Badawi ini menjelaskan bahwa umrah bulan Ramadan adalah istimewa. Pahala ibadah umrah pada bulan Ramadan itu senilai dengan haji. (agus)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *